Teori Psikologi Alasan Masih Banyak Orang Percaya Zodiak

- 28 September 2023, 10:03 WIB
Bagaimana efek barnum dalam ilmu psikologi menjawab kepercayaan atas zodiak padahal tidak dapat dibuktikan?
Bagaimana efek barnum dalam ilmu psikologi menjawab kepercayaan atas zodiak padahal tidak dapat dibuktikan? /Pixabay/Darkmoon_Art/

KABAR WONOSOBO - Ilmu perbintangan atau horoskop atau yang lebih dikenal dengan nama zodiak kini telah berkembang menjadi sebuah fenomena. Kendati tidak diketahui kebenarannya, zodiak menjadi salah satu hal yang digunakan untuk memprediksi karakteristik seseorang. Padahal, pada dasarnya zodiak sendiri menjadi semacam penghitungan posisi matahari. Namun, kenapa masih banyak orang yang percaya pada zodiak?

Teori ilmu psikologi di balik kepercayaan atas zodiak

Dalam ilmu psikologi, kepercayaan atas zodiak sendiri rupanya memiliki teori sendiri. Fenomena tersebut dikenal dengan istilah efek barnum atau barnum affect. Keduanya sendiri disebut juga dengan istilah efek forer. Secara singkat, efek barnum merupakan sebuah fenomena psikologi ketika orang cenderung menerima pernyataan umum yang secara subjektif menggambarkan kepribadian mereka.

Meskipun, dengan catatan bahwa pernyataan tersebut bersifat samar dan dapat diterapkan pada siapa pun. Dalam kasus zodiak, misalnya, di atas telah dijelaskan bahwa zodiak sebenarnya digunakan untuk mengukur posisi matahari. Namun, ramalan zodiak yang membagi sifat manusia ke dalam 12 kelompok seperti Scorpio, Virgo, dan sebagainya tersebut masih banyak dicari.

Fenomena kepercayaan atas zodiak sendiri sama dengan kepercayaan atas MBTI, weton, dan sejenisnya. Cara kerja ramalan zodiak sendiri yaitu mengelompokkan manusia menjadi 12 kategori berdasarkan tanggal kelahiran.

Baca Juga: 16 September 2023, Siap-siap Terima Kabar Baik Bagi Zodiak Libra dan Scorpio

Seputar efek barnum

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Neuro Fied, efek barnum merupakan fenomena psikologi yang menjelaskan alasan individu percaya akan deskripsi kepribadian umum, seolah-olah sifat mereka benar-benar akurat terhadap informasi general tersebut.

Secara sederhana, efek barnum mengacu pada kepercayaan individu terkait pendeskripsian kepribadian mereka, terlepas dari informasi umum yang disampaikan.  Efek barnum sendiri tidak hanya digunakan oleh ramalan zodiak dan tes psikologi yang beredar di internet. Melainkan juga digunakan oleh layanan media digital seperti Spotify, Netflix, Goodreads, dan sebagainya.

Munculnya rekomendasi seperti Girls Night In di Netflix, Girl Power Karaoke di Spotify, dan 7 Great Books Hitting Shelves This Week di Goodreads juga merupakan bagian dari fenomena efek barnum.

Efek Barnum ditemukan pertama kali oleh psikolog Bertram Forer pada tahun 1948 ketika dalam penelitian kekeliruan validasi pribadi. Efek Barnum memiliki dua prinsip, yaitu kecenderungan untuk disukai dan kecenderungan akan relatabilitas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Pisces Kamis, 14 September 2023: Asmara Sedang Memuncak

Pertama, sebagai manusia yang memiliki ego, seorang individu akan memilih hal-hal yang terkesan positif bagi mereka. Prinsip pertama Efek Barnum yaitu individu cenderung memilih hal-hal yang mereka sukai. Hal tersebut yang menjelaskan cara kerja pemahaman individu terhadap ramalan zodiak, rekomendasi buku bacaan, maupun rekomendasi lagi di Spotify.

Sementara prinsip kedua yaitu kecenderungan akan hal-hal yang ingin didengar oleh individu atau ekspetasi seseorang yang telah dirancang sebelumnya. Individu cenderung mengabaikan bagian yang tidak pas dan percaya terhadap bagian-bagian yang dianggap benar.

Neuro Fied mengungkapan setidaknya ada dua cara ampuh untuk menghindari efek barnum. Pertama dengan meningkatkan kehati-hatian dan skeptis terhadap situasi yang memunculkan Efek Barnum; dan kedua, tetap waspada dan cari fakta untuk setiap pernyataan Barnum yang muncul.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Harian Aquarius Kamis, 14 September 2023: Siap-siap Banjir Keberuntungan

Dapatkan update berita pilihan di link Google News kami. Mari bergabung di Grup Telegram "APA KABAR WONOSOBO?" caranya klik link https://t.me/kabarwonosobo kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Neurofied


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah