Lirik dan Makna Lagu 'Tujuh Belas' Tulus, Bawa Nostalgia Masa SMA

4 Maret 2022, 09:59 WIB
Lirik dan makna "Tujuh Belas" Tulus. /Tangkapan layar YouTube Tulus

KABAR WONOSOBO - Simak lirik dan makna lagu berjudul "Tujuh Belas" oleh Tulus yang menjadi salah satu lagu di album "Manusia".

Album "Manusia" dirilis sebagai perayaan satu dekade musisi Tulus berkarir di dunia musik Indonesia.

Album ini dirilis pada 3 Maret 2022 berisi 10 lagu terbaiknya. Salah satunya lagu berjudul "Tujuh Belas".

Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu 'Hati-hati di Jalan' Tulus Tentang Harapan Bersama Namun Berpisah

Lagu "Tujuh Belas" dirilis pada 23 Februari 2022 yang lebih awal dari perilisan full album "Manusia". Namun video musik dirilis bersama album "Manusia".

Lagu ini menceritakan tentang jiwa muda yang dirasakan saat masa-masa sekolah. Bagaimana kesenangan bersama teman sekolah di umur 17 akan terus teringat.

Masa dimana saat diributkan tugas sekolah, hari libur yang menyenangkan, tidak memiliki ketakutan. Perasaan-perasaan itu masih terasa meskipun telah berlalu.

Baca Juga: 10 Lagu Tulus dalam Album 'Manusia' Rayakan Satu Dekade Karir Musik

Video musik "Tujuh Belas" telah dirilis di YouTube pribadi Tulus memperlihatkan masa nostalgia selama SMA dan keseruan di dalamnya.

Berikut lirik lagu "Tujuh Belas" Tulus:

Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya
Muda jiwa selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya

Masihkah kau mengingat di saat kita masih tujuh belas
Waktu di mana tanggal-tanggal merah terasa sungguh meriah
Masihkah kau ingat cobaan terberat kita matematika
Masihkah engkau ingat lagu di radio yang merdu mengudara

Kita masih sebebas itu
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika

Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh

Putaran bumi dan waktu yang terus berjalan menempa kita
Walau kini kita terpisah, namun jiwaku tetap di sana

Di masa masih sebebas itu (Ooh di masa)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
Di masa naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika

Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh

Muda kita selamanya muda
Kisah kita abadi selamanya

Kita masih sebebas itu (Kita masih sebebas itu)
Rasa takut yang tak pernah mengganggu
(Rasa takut yang tak pernah mengganggu)
Batas naluri bahaya
Dulu tingginya lebihi logika (Haaa)

Sederas apapun arus di hidupmu
Genggam terus kenangan tentang kita
Seberapa pun dewasa mengujimu
Takkan lebih dari yang engkau bisa
Dan kisah kita abadi untuk selama-lamanya

Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh (Haaa)

Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh (Haaa)
Hu-uuh (Haaa)
Hu-uuh-uh (Haaa)

Hu-uuh
Hu-uuh-uh
Hu-uuh
Hu-uuh-uh

***

Editor: Arum Novitasari

Tags

Terkini

Terpopuler