KABAR WONOSOBO― Aktris sekaligus presenter papan atas Indonesia, Luna Maya, ternyata punya ritual rutin sebelum tidur.
Melalui podcast di kanal Youtube milik Denny Sumargo, Luna Maya menyampaikan bahwa ritual tersebut bertujuan untuk mengapresiasi diri sendiri.
"Tiap malam gue mau tidur, gue cuma peluk gini, thank you, you did a very good job today," ujar Luna Maya seperti dikutip Kabar Wonosobo dari kanal YouTube Denny Sumargo, Senin, 30 Mei 2022.
Baca Juga: Bisa Saja, Ini Lho Gombalan Maut Luna Maya ke Choi Siwon Super Junior
Sebagai publik figur, Luna Maya paham betul jika sepak terjangnya di dunia entertain tidak terlepas dari banyaknya rintangan.
Lantaran itulah, Luna Maya tak lupa untuk berterima kasih kepada diri sendiri karena telah bertahan dan menjalankan kegiatannya dengan baik.
Baginya, kenyamanan hidup yang diperoleh sekarang tidak terlepas dari bentuk kompromi antara jiwa dan raga.
Baca Juga: Bikin Iri! Luna Maya Cantik Ketawa Bahagia, Makan Siang Bareng Siwon Super Junior
Juri Indonesia Next Top Model Cycle 2 tersebut bahkan melakukan tindakan apresiasi yang sama untuk hal-hal kecil lain seperti makan enak.
"Thank you for, apa yah, work your as* off so kita bisa makan enak, lumayan nyaman," tutur Luna Maya dalam podcast CURHAT BANG Denny Sumargo.
Mengetahui bentuk ritual sebelum tidur ala Luna Maya, Deny Sumargo atau yang kerap disapa Densu tersebut terharu.
"Ah, gue jadi berkaca-kaca Luna Maya. Apa yang barusan lu lakukan adalah salah satu hal paling indah yang pernah dilakukan seorang manusia pada hidupnya sendiri," timpal aktor di film 5 cm itu.
Tak hanya itu saja, perjalanan kisah asmara berliku aktris berusia 38 itu juga kerap mendapat sorotan publik.
Kondisi ini secara tidak sengaja berpengaruh terhadap kesehatan mental Luna Maya.
Baca Juga: Hugh Jackman Puji Lukisan Hyunjin, Sebut Anggota Stray Kids Ini Seniman Luar Biasa
Kepada Densu, panggilan akrab Denny Sumargo, Luna Maya menambahkan bahwa dirinya sempat mengidap gangguan kesehatan mental post power syndrome.
“Gue sempet ngalamin post power syndrome. Itu kayak lo punya power tiba-tiba lo nggak ada, tapi lo masih ngrasa bahwa lo sekarang nobody (bukan siapa-siapa),” aku Luna Maya.
Image yang rusak, kehilangan pekerjaan, dan vonis mental illness jelas bukan kondisi yangi diinginkannya.
Menurut Luna Maya guncangan mental pada dirinya berlangsung sekitar 1-2 tahun.
Bak gayung bersambut, kesedihan Luna Maya terbayar tuntas ketika Tuhan memberinya kesempatan untuk memulai kembali hidupnya.
Ia menerima tawaran untuk kembali tampil di TV sebagai aktris, presenter, maupun bintang tamu.
Baca Juga: Kontroversi Lipsync aespa Belum Usai, Winter Dituduh Malas Saat Tampil di Festival Universitas Korea
“Gue seperti dikasih kesempatan kedua, karena dulu masih anak anak gue, jadi gue banyak gak paham (tentang hidup),” tambah Luna Maya.
Di akhir podcast, Luna Maya menyimpulkan bahwa penerimaan terhadap masa lalu diri sendiri merupakan bagian terpenting bagi seseorang.***