KABAR WONOSOBO - Sosok idol K-Pop Mingyu SEVENTEEN sempat mendapatkan kebencian berlebihan dari publik Korea Selatan lantaran tudingan menjadi pelaku bullying sesama sekolah dahulu.
Tak hanya Mingyu, aktris Seo Ye Ji jug mendapatkan pengalaman serupa setelah skandal dugaan bullying, keterlibatannya dengan aktor Kim Jung Hyun, hingga operasi plastik mengenainya tahun lalu.
Hal tersebut membuat keduanya menjadi beberapa contoh dari idol K-Pop dan selebriti Korea Selatan yang mendapatkan kebencian dari publik.
Baca Juga: Kim Ga Ram LE SSERAFIM Jadi Idol K-Pop Tercepat yang Didepak dari Grup
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Korea Times, salah satu media besar Korea Selatan yang juga hadir dalam versi internasional membeberkan setidaknya tiga alasan mengapa idol K-Pop atau selebriti Korea mendapatkan kritik bahkan kebencian dari publik.
Berikut adalah tiga alasan mengapa idol K-Pop atau selebriti Korea mendapatkan kebencian dari publik setelah dinilai melakukan kontroversi atau skandal berat.
Pertama, Korea Selatan dikenal kolektif dengan strata sosial
Baca Juga: Ada Jennie BLACKPINK dan Mino WINNER, Ini Alasan Idol K-Pop Ramai Terjun ke Dunia Akting
Publik Korea dikenal begitu kolektif dengan strata sosial yang mereka buat.
Menurut pemaparan dari Song Jae Ryong, seorang profesor sosiologi dari Kyunghee University menyatakan bahwa selebriti sering menjadi korban dari ekspetasi publik sendiri.
Publik cenderung memihak kepada satu sisi dan menyingkirkan mereka yang dianggap kaum minoritas.
Struktur sosial kolektif sendiri menempatkan moral di atas privasi individu.
Hal tersebut menjadi alat untuk menundukan publik figur dengan etika yang ketat.
Kedua, tayangan yang disajikan oleh reality show
Seperti yang disajikan oleh TV Chosun ‘Taste of Wife’ dan tvN melalui tayangan ‘On & Off’.
Sikap ‘baik’ yang ditunjukkan oleh para bintang tamu untuk tujuan ‘entertainment’ atau hiburan tersebut perlahan menggeser pengertian bahwa mereka adalah aktor atau aktris seni peran.
Di era pandemi tahun 2021 lalu, Yunho TVXQ yang dikenal santun dan baik di depan kamera mendapat blacklash dari publik Korea.
Baca Juga: Kritikus Musik Korea Sebut Alasan Grup K-Pop Mix Gender Langka, termasuk Masalah Domestik
Hal tersebut disebabkan lantaran leader grup K-Pop asuhan SM Entertainment tersebut ketahuan melanggar social distancing.
Kecaman tersebut bahkan membuat Yunho TVXQ keluar dari salah satu program yang ia bawakan, Kingdom: Legendary War.
Hal yang serupa menimpa aktor Choi Jin Hyuk, aktor Zombie Detective dan The Heirs, yang juga terkena kasus serupa.
Baca Juga: Jarang Diketahui Fans, Rupanya Ini Alasan Idol K-Pop Ramai Jadi YouTuber
Ketiga, pengaruh yang ditimbulkan melalui media sosial
Media sosial membangun peran penting ini tentu saja muncul lantaran publik mampu memberikan kritik dengan mudah.
Opini publik akan mudah muncul jika sebuah skandal sudah menyebar di media sosial.
Pengaruh yang diberikan oleh opini publik tersebut mampu untuk membuat televisi atau pun pemilik brand untuk membatalkan kontrak dengan artis yang bersangkutan.
Baca Juga: Ada Jennie BLACKPINK, Ini 6 Idol K-Pop Wanita dengan Wajah Sempurna Menurut Pakar Bedah Plastik
Misalnya, ketika drama Korea Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dituding ‘menyelewengkan sejarah’, JTBC harus kehilangan banyak kontrak iklan eksklusif.
Tak hanya itu, grup K-Pop APRIL yang tersandung kasus bullying dengan mantan member mereka, Lee Hyun Joo, bahkan harus sampai bubar.
Atau ketika aktris Seo Ye Ji yang terlibat skandal seperti bullying, pengaruhnya terhadap Kim Jung Hyun, serta isu operasi plastik dan perlakuan tidak menyenangkan tersebar.
Baca Juga: Kutukan 3 Tahun Populer di Industri K-Pop, Ini 6 Grup yang Berhasil Selamat
Ia menderita banyak kerugian akibat terpaksa hengkang dari drama ‘Island’ dan akhirnya digantikan oleh Lee Da Hee.
Tak hanya itu, Seo Yea ji juga harus pembatalan banyak kontrak iklan.***