Kontroversi Pengumuman Resmi Wajib Militer BTS, ARMY Sebut Eksploitasi

4 Agustus 2022, 13:11 WIB
ARMY kritik pedas pemerintahan Korea Selatan setelah umumkan wajib militer BTS. /twitter @bts_official/

KABAR WONOSOBO - Kabar terbaru mengenai putusan wajib militer atau wamil BTS resmi keluar.

BTS sendiri adalah grup idol K-Pop asuhan HYBE yang mendapat hak privilese untuk menunda tugas yang dibebankan kepada tiap pria Korea Selatan tersebut.

Alhasil, RM, Suga, Jin, J-Hope, Jimin, Taehyung, dan Jungkook wajib melaksanakan wamil kendati telah memiliki 'BTS Law.'

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan 'Winter Bear' V BTS Tembus 100 Juta Tayangan

ARMY, nama fandom penggemar BTS, pun turut memberikan tanggapan mengenai putusan pemerintah setempat akan peraturan wajib militer kepada para idola mereka.

Sebelumnya, telah diberitakan oleh Kabar Wonosobo bahwa BTS sendiri mendapat hak privilese penundaan wajib militer lantaran 'BTS Law' di atas.

BTS Law sendiri merupakan hukum khusus untuk grup K-Pop asuhan HYBE tersebut yang muncul setelah Taehyung dan kawan-kawan mendapatkan penghargaan dari presiden Korea Selatan waktu itu, Moon Jae In.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu 'Equal Sign' J-Hope BTS

Adanya 'BTW Law' memunculkan privilese yang akhirnya membuat Jin, member tertua Megagrup K-Pop tersebut diprediksi baru akan berangkat wajib militer tahun ini.

Kendati putusan mengenai wajib militer telah keluar, ARMY sendiri mengeluhkan hal-hal lain, termasuk pemerintah Korea Selatan yang disebut 'mengeksploitasi' BTS. 

Pada 1 Agustus 2022, Menteri Pertahanan Korea Selatan, Lee Jong Sub, memberikan pengumuman resmi terkait keputusan wajib militer BTS. 

Baca Juga: RM BTS Bagikan Momen Liburan di Swiss dan Paris, Penggemar Sambut Antusias

Dalam pengumuman tersebut, wakil pemerintahan Korea Selatan yang berwenang tersebut menyinggung hal yang kurang disetujui oleh ARMY. 

Yaitu diperbolehkannya para member, yang telah bertugas wajib militer, untuk tetap beraktivitas sebagai idol K-Pop seperti biasa, yaitu praktik dan mengikuti konser di luar negeri. 

Keputusan tersebut pun mendapatkan banyak kritik dari ARMY, mengingat adanya tugas wajib yang mesti dilaksanakan para member, dan juga 'pekerjaan' lain yang harus dijalankan. 

Baca Juga: Wajib Militer BTS Kembali Disinggung, Ternyata HYBE Pernah Ungkap Hal Ini

"Jadi pada dasarnya mereka ingin BTS bertugas di militer DAN menghasilkan uang kepada pemerintah di saat yang sama. Ini bukan 'pengecualian', ini eksploitasi," komentar seorang ARMY dengan nama akun @silver**** seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman yang sama. 

"LMFAO SK (South Korea/Korea Selatan) ingin BTS menjalankan wajib militer tapi di waktu yang sama juga ingin mereka menjaga kelangsungan ekonomi?! Apakah mereka serius?!?" imbuh akun @you****. 

Baca Juga: Memories Follow Me Left and Right, Lirik dan Makna Lagu Left and Right dari Charlie Puth feat Jungkook BTS

Rumor mengenai wajib militer BTS sendiri telah ramai dibahas tahun lalu, terutama setelah BTS Law dikeluarkan dan banyak yang menduga bahwa pengecualian wamil juga berarti dihapusnya wajib militer bagi grup K-Pop asuhan HYBE tersebut. 

Sebelum adanya pengumuman resmi dari pemerintahan Korea Selatan sendiri, HYBE telah memberikan konfirmais terkait peraturan wajib militer setelah BTS Law dikeluarkan. 

Kendati justru mendapatkan banyak kritik dari ARMY, petinggi HYBE sempat menyatakan hal mengenai wajib militer para member idol K-Pop asuhan mereka. 

Baca Juga: Lirik Left and Right - Jungkook BTS ft Charlie Puth, Memories Follow Me Left and Right

“BTS sendiri telah menyampaikan berkali-kali bahwa mereka akan menerima panggilan negara, dan mereka tidak berubah pikiran,” ungkap Lee Jin Hyun, CCO HYBE.

Sementara itu, kendati pemerintahan Korea Selatan telah umumkan pelaksanaan wajib militer bagi BTS, hingga artikel ini dinaikkan, tanggal pasti pemberangkatan belum diumumkan.***

 

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler