KABAR WONOSOBO – Penyanyi papan atas, Britney Spears membuka suara untuk pertama kalinya dalam membahas konservatorinya atau pengekangannya yang kontroversial.
Di dalam pengadilan, Britney meminta seorang hakim untuk mengakhiri keputusan dan mengatakan bahwa ia ingin hidupnya kembali.
Pelantun lagu Womanizer itu mengatakan jika orang lain telah mengeksploitasinya sepanjang hidupnya.
Britney menganggap bahwa ayahnya, Jami Spears serta orang-orang yang mengendalikannya disebut bertindak kasar terhadapnya.
Baca Juga: Britney Spears Minta Tolong Sharon Stone, Curhat lewat Surat soal Tekanan di Dunia Hiburan
Wanita berusia 39 tahun itu menginginkan harapan dan impiannya dimana pengekangan terhadap dirinya harus berakhir.
Pada tahun 2008, perjanjian hukum diberlakukan kepada Britney dimana Jamie Spears selaku walinya dan diberikan hak untuk mengendalikan karir dan keuangan Britney.
“Konservatori ini lebih merugikan saya daripada memberikan kebaikan, Saya pantas untuk mendapatkan kehidupan,” kata Britney.
Ia mengatakan undang-undang harus diubah dan ia tidak ingin berada di bawah konservatori yang dianggap menyiksanya.