"Bukan sekedar ibunya ingin membunuh, tapi dia dipaksa secara sosial untuk membunuh, dan kita langsung melihat bahwa 3 anak ini menjadi korban karena ketiadaan daya beli dari si ibu," kata Rocky Gerung dikutip Kabar Wonosobo dari YouTube channel Rocky Gerung, Senin.
Dia menyinggung bahkan ajang di Mandalika itu dibiayai APBN Rp2,5 triliun.
Baca Juga: BPJPH Kemenag Buka Sertifikasi Halal Gratis Bagi UMK, Kuota Hingga 25.000
Menurutnya jika Negara melaksanakan konstitusi dengan benar, kasus seperti Kanti Utami tidak akan terjadi.
"Kita coba bayangkan, kalau negara ini negara yang diperintahkan untuk mensejahterakan rakyat oleh konstitusi, maka mestinya tidak ada ibu yang membunuh anaknya," imbuh Rocky.
Dalam kasus Kanti Utami, kata Rocky Negara gagal memelihara orang miskin.
"Jadi trade-off ini yang mau kita sebut sebagai tragis karena kegagalan negara memelihara orang miskin," ucapnya.
Baca Juga: Episode Panas 'Business Proposal' Trending Tapi Rating Justru Turun
"Padahal negara diperintahkan oleh konstitusi, pelihara orang miskin dan cerdaskan kehidupan bangsa, bukan pelihara pawang di Mandalika," imbuhnya.***