Network
KABAR WONOSOBO - Pengumuman hasil komite kekerasan sekolah atau bullying dengan Kim Garam LE SSERAFIM sebagai pelaku menyebar di internet.
Baru-baru ini, netizen menyebarkan hasil komite mengenai bullying yang dilakukan Kim Garam pada 2018, dan anggota LE SSERAFIM tersebut terdaftar sebagai pelaku.
Selain itu, seorang korban bullying Kim Garam juga mengajukan tuntutan terhadap anggota LE SSERAFIM ini, dia tidak menuntut kompensasi apapun selain permintaan maaf dari Garam dan agensi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 22 Mei 2022: Aries, Taurus, dan Gemini Tidak Percaya Diri
Mengetahui hal tersebut, publik pun bersemangat hingga seorang pejabat dari Departemen Pendidikan Korea mengungkapkan pandangannya.
"Karena sifat kontrol diri sekolah Korea, dalam kasus Komite Kekerasan Sekolah, setiap sekolah akan menilai tingkat keparahan dan mengeluarkan jenis hukuman mereka sendiri sesuai dengan saran dari para ahli," katanya.
"Namun, jika Kim Garam memang direkam (datanya) oleh panitia, dia pasti akan menjadi pelakunya," sambungnya.
Sebelumnya, seorang terduga korban mengungkapkan bahwa Kim Garam tercatat sebagai pelaku level 5.
Baca Juga: EXOL Pasti Bangga! Suho EXO Jadi Pembicara di Konferensi Studi Korea di Universitas Stanford
