Ini Alasan CEO HYBE Disebut Pedofil Lantaran Konsep New Jeans

- 6 Agustus 2022, 12:29 WIB
Simak kronologi CEO ADOR salah satu agensi HYBE, Min Hee Jin, disebut pedofilia lantaran konsep debut New Jeans.
Simak kronologi CEO ADOR salah satu agensi HYBE, Min Hee Jin, disebut pedofilia lantaran konsep debut New Jeans. /Soompi

KABAR WONOSOBO - Pada 1 Agustus 2022 lalu, ADOR resmi debutkan grup K-Pop wanita terbaru mereka, New Jeans. 

Salah satu agensi hiburan  Korea Selatan yang bernaung di HYBE tersebut debutkan New Jeans yang memiliki lima member, yaitu Hanni, Minji, Danielle, Haerin, dan Hyein dengan lagu utama berjudul Cookie. 

Digarap langsung oleh CEO ADOR, Min Hee Jin, New Jeans tersandung kontroversi lantaran disebut langgengkan pedofilia melalui konsep foto debut yang mereka usung. 

Baca Juga: CEO HYBE Disebut Pedofilia Lantaran Konsep New Jeans, Kenapa?

New Jeans sendiri adalah grup K-Pop baru bentukan ADOR (anak perusahaan HYBE) di bawah penanganan langsung CEO mereka, Min Hee Jin. 

Debut dengan lagu berjudul Cookie, lirik yang dibawakan oleh grup K-Pop lima member tersebut disebut tak pantas dibawakan oleh mereka. 

Terlebih member termuda New Jeans yaitu Hyein masih berusia 14 tahun (lahir 21 April 2008). 

Baca Juga: Wajib Militer BTS Kembali Disinggung, Ternyata HYBE Pernah Ungkap Hal Ini

Min Hee Jin, CEO ADOR, sendiri disebut sebagai salah satu yang bertanggung jawab atas konsep 'pedofilia' dari debut album New Jeans. 

Min Hee Jin sendiri merupakan mantan salah petinggi SM Entertainment yang disebut sebagai sosok di balik munculnya Hyein dan kawan-kawan di industri K-Pop.

Namun, dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Kpop Starz, Min Hee Jin rupanya sempat meninggalkan 'catatan hitam' terkait dugaan tindak pedofilia, bahkan ketika masih bergabung bersama SM Entertainment.

Baca Juga: Profil Anggota Girl Grup New Jeans dari HYBE ADOR

Min Hee Jin disebut melakukan tindak pedofilia terhadap beberapa idol K-Pop ketika ia masih bernaung di bawah SM Entertainment.

Bahkan, jauh sebelum tudingan serupa dilayangkand kepada Min Hee Jin setelah ADOR resmi perkenalkan New Jeans. 

CEO ADOR tersebut sempat terkenal kritik ketika menjadikan Brooklyn Shields yang masih 15 tahun sebagai muse dari Krystal f(x).

Baca Juga: Mengenal New Jeans, Girl Grup Baru HYBE ADOR

Tak hanya itu, Min Hee Jin juga merupakan direktur kreatif untuk lagu Red Flavor dari Red Velvet yang menggunakan Lolita sebagai konsep.

Lolita sendiri merupakan sebuah karya fiksi karya Vladimir Nabokov tentang seorang pria paruh baya yang menyukai putri tirinya, Dolores, yang masih berusia 12 tahun.

Permasalahan muncul lantaran member termuda Red Velvet saat itu, Yeri, masih 17 tahun.

Baca Juga: HYBE Keluarkan Pernyataan Resmi Terkait Rumor Pembubaran BTS

Kini, adanya Min Hee Jin di balik konsep debut New Jeans dengan lagu Cookie tersebut dinilai sebagai bentuk tindak pedofilia CEO ADOR yang lainnya.

Masih dari laman serupa, beberapa hal yang disorot mengenai dugaan Min Hee Jin sebagai seorang yang menjadikan anak-anak sebagai objek seksual tersebut terlihat dari beberapa hal.

Pertama, Min Hee Jin sempat mengunggah foto studio pribadinya dan publik sempat menemukan foto-foto tentang gadis remaja setengah telanjang terpasang di sudut dinding.

Baca Juga: Saham HYBE Anjlok Capai Titik Terendah Usai BTS Umumkan Hiatus Grup Sementara

Kedua, member New Jeans yaitu Minji yang masih berusia 18 tahun berpose dengan menggunakan crop top bertuliskan 'PIMP Is Yours.'

PIMP sendiri memiliki arti 'a male prostitution broker' alias muncikari.

Tidak hanya itu, konsep foto debut New Jeans sendiri dinilai disebut terlalu dewasa untuk kategori grup K-Pop dengan member termuda masih 14 tahun.

Baca Juga: 6 Rumor Kim Ga Ram LE SSERAFIM yang Ditampik HYBE, Ada yang Berhubungan dengan Sakura dan IVE

Laman yang sama juga menyebut masalah ID Card dari salah satu member, yaitu Danielle (17 tahun) yang menggunakan konsep Mathilda.

Mathilda sendiri merupakan salah satu tokoh dalam film Leon yang rilis tahun 1994 silam dan sempat pula menghadirkan kontroversi tentang pedofilia.

New Jeans sendiri sempat pancing amarah penggemar K-Pop global lantaran lagu debut mereka, Cookie. 

Baca Juga: Netizen Bincangkan Beda HYBE dan JYP Entertainment Tangani Skandal Bullying, Terbaru Ada Ga Ram LE SSERAFIM

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, Cookie disebut memiliki lirik kontroversional dan tidak 'senonoh' untuk dibawakan grup K-Pop dengan member termuda masih berusia 14 tahun. 

"Melalui isi lirik, banyak yang menilai bahwa 'Cookie' adalah metafora untuk menyebut 'Vagina'," tulis laman Koreaboo. 

Berikut adalah lirik lagu Cookie dari New Jeans yang dianggap langgengkan perilaku pedofilia:

Baca Juga: HYBE Ajak Terduga Korban Bully Kim Ga Ram LE SSERAFIM Bernegosiasi, Komentar Netizen Bikin Geleng-Geleng

Looking at my cookie

The scent alone will make you see

You can’t stop at one bite with me

Laman yang sama juga menyebut bahwa New Jeans yang dibentuk di bawah pimpinan Min Hee Jin tersebut bawakan lagu yang tidak cocok dibawakan remaja. 

Terutama melalui lirik di bawah ini:

Baca Juga: YG Entertainment dan HYBE Kompak Bungkam, Fans Jennie BLACKPINK Ambil Tindakan

If you want it, you can get it

If you want it, let me hear you say you want it more

Kendati kontroversional melalui beberapa rumor, termasuk pedofilia yang mencatut nama Min Hee Jin, CEO ADOR sendiri, New Jeans sendiri tetap torehkan prestasi sebagai grup K-Pop baru. 

Terbukti melalui penjualan pre-order tertinggi dalam kurun waktu tiga hari setelah diumumkan.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Koreaboo KPop Starz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah