"Ini sudah ditulis sejak awal. Di sebuah perusahaan seperti HYBE dan ADOR, tidak mungkin hanya ada satu ahli bahasa Inggris yang tidak menyadari makna-makna seksual. Jika ini dilakukan secara sengaja, maka saya rasa sistemnya yang perlu diperbaiki secara keseluruhan," pungkasnya.***