Kontroversi rasisme melalui salah satu video musik grup K-pop beranggotakan Nancy dan kawan-kawan tersebut sempat besar.
Hal tersebut diungkap oleh salah satu member MOMOLAND, yaitu Daisy.
“Kupikir perlu ada batu loncatan sehingga orang-orang akan lebih sadar dengan perbedaan kultur,” ungkap Daisy seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo.
Sebelumnya, grup yang menaungi Daisy yaitu MOMOLAND sempat tersandung kontroversi Cultural Appropriation lewat lagu BAAM.
Kontroversi tersebut masih ditemukan menjerat budaya K-pop, seperti yang terjadi terhadap MOMOLAND dan Lisa BLACKPINK.
Baca Juga: Taehyung BTS Bukan Satu-Satunya, Ini Idol K-pop yang Disebut Kencan dengan Jennie BLACKPINK
Daisy sendiri tidak hanya menyampaikan mengenai budaya lain yang masih kurang dipahami di industri K-pop.
Namun, minimnya keterlibatan member sebuah grup K-pop dalam mengatur konsep dan ide untuk perilisan karya sebuah grup idol.
“Untukku, kami tidak memiliki banyak ruang kreatif karena perusahaan akan mengontrol semua dan telah memikirkan semuanya,” sambung idol bernama asli Yoo Jung Ahn tersebut.