KABAR WONOSOBO - Keikutsertaan anggota boyband Korea Selatan BTS dalam program wajib militer sempat menjadi perdebatan.
Dianggap berjasa bagi Korea Selatan di bidang seni musik, kewajiban mengikuti wajib militer atau wamil sempat menjadi pembahasan pemerintah Korea Selatan.
Pada Jumat, 7 Oktober 2022, anggota Komite Pertahanan Nasional Korea Selatan bertemu dengan Komisaris Lee Ki Shik dari Administrasi Tenaga Kerja Militer untuk membahas kewajiban militer bagi ketujuh member BTS.
Baca Juga: Hampir Rp 450 Juta, Ini Dana yang Terkumpul dari BTS ARMY Indonesia untuk Korban Kanjuruhan
Anggota parlemen Sul Hoon dari Partai Demokrat Korea angkat bicara mendukung pemberian pengecualian layanan wajib militer bagi BTS.
Sul Hoon bahkan sempat menyamakan popularitas BTS dengan grup band Amerika era 1960an, The Beatles.
Anggota dewan bertanya kepada Komisaris Lee Ki Shik, "Komisaris, apakah Anda tahu The Beatles? Apakah Anda tahu bahwa ada grup bernama BTS, yang dianggap setara dengan The Beatles?" ungkap Sul Hoon kepada Komisaris Lee Ki Shik dikutip Kabar Wonosobo dari Allkpop.
Baca Juga: Masalah Wamil BTS, Menteri Olahraga Korsel Beri Jawaban Begini...
Lebih lanjut, Sul Hoon juga menjelaskan bahwa BTS bisa lebih berkontribusi untuk negara walau tanpa mengikuti wajib militer.