Network
"Dan di seluruh dunia, kita dapat melihat bahwa grup ini telah berkontribusi lebih banyak dalam hal pengaruh bagi Korea Selatan, lebih dari apa yang akan mereka sumbangkan melalui sekitar dua tahun wajib militer,” ungkap Sul Hoon.
“Tampaknya pada akhir tahun ini, dua anggota harus menghentikan aktivitas BTS mereka . Itu berarti tidak ada lagi BTS seperti yang kita kenal. Akankah kita duduk dan menonton saat itu terjadi?" lanjutnya.
Baca Juga: Meski Masih Hiatus, BTS Disebut Bakal Tampil di Upacara Pembukaan Piala Dunia 2022 Qatar
Di sisi lain, anggota dewan Han Ki Ho menentang pemberian pengecualian layanan wajib untuk BTS.
Han Ki Ho berargumen dengan merujuk lirik rap yang ditulis oleh anggota BTS, Suga.
"Ini adalah lirik yang mereka tulis. 'Kami akan pergi ke militer sendiri ketika saatnya tiba, jadi kalian semua yang ingin menjual nama kami untuk sepotong kue, kalian semua diam saja," kata Han Ki Ho.
Menurut Han Ki Ho, lirik yang ditulis Suga dalam salah satu lagu BTS tersebut menggambarkan keinginan member BTS untuk berpartisipasi secara sukarela dalam wajib militer.
Sementara itu Komisaris Lee Ki Shik dari Administrasi Tenaga Kerja Militer juga setuju bahwa BTS akan melaksanakan wajib militer mengingat menurunnya jumlah relawan yang ingin berdinas di militer.
Lee Ki Shik menganggap bahwa bagian terpenting dari wajib militer adalah pemerataan dan keadilan sehingga BTS diharapkan bisa ikut serta dalam wajib militer. ***
