Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan
Kau adalah yang bilang dengan bangga bahwa aku anakmu
Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu
kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga
Kau adalah dirimu, dengan getar ku panggil engkau, ibu
Baca Juga: Sejarah Hari Ibu, Kongres Perempuan Pertama Tahun 1928 dan Kesadaran Memperjuangkan Nasib Perempuan
Versi 2
kau mengajari aku mengucapkan kata-kata baru
Kau menghendaki aku mengucapkan kata-kata bagus
Kau adalah yang tidak membunuhku selagi masih bayi