Kau adalah yang tidak mengutukku hingga menjadi batu
Kau sebut nama aku pada tiap ucap doamu
Kau jauh lebih tinggi daripada aneka macam sorga
Kau tanyakan kabarku di saat aku tinggal jauh
Kau adalah yang lunglai di saat aku marah pergi
Kau adalah yang malu di saat aku berbuat memalukan
Kau adalah yang bimbang tanya dengan siapa aku pergi
Kau jauh lebih harum dari apapun yang paling mengharumkan
Kau adalah yang bilang, “jangan kecewa, sabar sayang”
Kau adalah dirimu dengan getar ku panggil engkau, ibu