Network
Seorang warga berasumsi bahwa rencana pembangunan kawasan ramah lingkungan tersebut akan mengganggu pemandangan dan merusak kawasan bersejarah.
“Pencabutan pohon dimana perumahan yang terjangkau akan dibangun, akan membuka pemandangan dan mengubah kawasan bersejarah ini tanpa dapat ditarik kembali. Saya ngeri dengan rencana yang menunjukkan tampilan baru,” ujar seorang warga setempat.
Baca Juga: Danramil Kepil Ajak Perangkat Desa Selalu Laksanakan Deteksi Dini di Setiap Permasalahan
Sebelumnya, Rupert Grint pernah mencoba menjual properti tersebut pada tahun 2018 namun gagal.
Ia juga berencana untuk membuka perkebunan tersebut sebagai taman komunitas, jalan melingkar, dan sekolah hutan.
Perkebunan seluas 22 hektar bernilai jutaan pound ini mencakup dua kolam renang dan sebuah bioskop.
Baca Juga: TMMD Sengkuyung III di Desa Maron Sukses Bantu Bangun Fasilitas Akses
Tidak semua orang menentang rencana tersebut seperti seorang penduduk setempat, Paul Hunter yang mengatakan bahwa ia akan mendukung penuh pembangunan tersebut.
"Melihat rencana ini, sangat jelas bahwa banyak waktu, kerja, dan upaya telah dilakukan untuk menciptakan era baru yang menarik bagi The Grange sembari tetap bersimpati pada lingkungan,” ujarnya. ***
