Network
KABAR WONOSOBO - Setelah menjalani karir selama 19 tahun, Panic! At tmThe Disco mengumumkan akan bubar setelah tur Eropa mendatang.
Melalui media sosial Instagram, Brendan Urie mengumumkan keputusan Panic! At The Disco untuk bubar.
“Yah, ini adalah perjalanan yang luar biasa. Tumbuh di Vegas, saya tidak pernah terbayang kemana hidup ini akan membawa saya. Begitu banyak tempat di seluruh dunia, dan semua teman yang kami buat selama ini, terkadang sebuah perjalanan harus diakhiri untuk memulai perjalanan yang baru,” tulis Urie dalam postingan yang dibagikan di halaman sosial resmi band.
Baca Juga: Lirik Makna Terjemahan Lagu Sugar Rush Ride - TXT
Urie mengutip kelahiran anak pertamanya yang akan datang sebagai salah satu alasan untuk membubarkan band.
“Kami telah berusaha untuk merahasiakannya, meskipun beberapa dari Anda mungkin telah mendengar. Sarah dan saya akan segera memiliki bayi! Prospek menjadi seorang ayah dan menyaksikan istri saya menjadi seorang ibu adalah hal yang merendahkan hati dan mengasyikkan. Saya menantikan petualangan berikutnya ini," ujar Urie.
Dalam unggahan yang tersebut, Urie juga tidak lupa berterimakasih kepada para penggemar untuk dukungan mereka selama Panic! At The Disco berkarir.
“Dengan demikian, saya akan mengakhiri bab hidup saya ini dan menaruh fokus dan energi saya pada keluarga, dan dengan ini Panic! At The Disco tidak akan ada lagi. Terima kasih atas dukungan Anda yang luar biasa selama bertahun-tahun. Saya telah duduk di sini mencoba menemukan cara sempurna untuk mengatakan ini dan saya benar-benar tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata betapa berartinya hal itu bagi kami. Entah anda sudah bersama kami sejak awal atau anda baru saja mengenal kami, merupakan suatu kebahagiaan untuk tidak hanya berbagi panggung dengan begitu banyak orang berbakat tetapi juga berbagi waktu kami dengan Anda,” tulisnya.
Panic! At The Disco akan memulai tour untuk terakhir kali mereka yang akan dimulai pada 20 Februari di Wina dan akan melakukan pertunjukan terakhir mereka pada 10 Maret di Manchester, Inggris.
“Saya tidak sabar untuk bertemu semua orang di Eropa dan Inggris untuk terakhir kalinya kita akan bernyanyi bersama. Aku mencintaimu. Saya menghargai Anda. Terima kasih telah hadir," tulis Brendan Urie mengakhiri unggahan tersebut.***
