Network
KABAR WONOSOBO - Diberitakan oleh outlet berita Newsis, artis lama sekaligus eksekutif perusahaan SM Entertainment, Kim Min Jong mengkritik rencana SM 3.0 melalui email.
Kim Min Jong dalam surelnya mengkritik rencana perombakan manajemen SM Entertainment yang dijuluki era ‘Pasca Lee Soo Man’.
Lee Soo Man sendiri merupakan salah satu sosok yang membesarkan salah satu agensi hiburan terbesar Korea Selatan tersebut.
Baca Juga: Tiga WNI Terluka Akibat Gempa Magnitudo 7,8 di Turki
SM Entertainment sendiri telah sukses dengan beragam grup idol K-pop mereka, dari S.E.S, Super Junior, hingga EXO dan aespa.
Rencana perombakan yang dijuluki SM 3.0 yang digembar-gemborkan oleh co-CEO, Lee Sung Soo dan Tak Young Jun dinilai oleh Kim Min Jong tidak menghargai Lee Soo Man selaku founder dari SM Entertainment.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, Kim Min Jong dilaporkan mengklaim bahwa semua eksekutif label dan artis terkejut karena rencana tersebut dan menuduh CEO secara sepihak memecat Lee Soo Man.
Baca Juga: Kuasa Hukum Perludem Sebut Pencalonan Eks Napi Sebagai Calon Peserta Pemilu Tak Sesuai dengan UUD 45
Kim Min Jong juga menyebutkan alasan mengapa label tersebut harus mempertahankan mantan ketua dan pendirinya, Lee Soo Man.
“SM Entertainment membutuhkan akal sehat produser Lee Soo Man, dan kita harus menghormati Lee Soo Man, yang telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk pendirian dan perluasan SM Entertainment,” tulis Kim Min Jong.
Namun, berbeda dari pernyataan Kim Min Jong, karyawan di label tersebut dikabarkan sangat mendukung perubahan rezim.
Baca Juga: Lirik Lagu Ikan Dalam Kolam - Yeni Inka
Dikabarkan bahwa karyawan salah satu Big 4 agensi K-pop tersebut mendukung rencana baru CEO dan bahkan mengkritik isi email Kim Min Jong.
“(Kim Min Jong) terdengar seperti seseorang yang tidak tahu apa yang dialami karyawan setiap hari. Bagaimanapun, (CEO Lee Sung Soo dan Tak Young Jun) memimpin (SM Entertainment) ke masa depan yang lebih cerah,” ungkap seorang karyawan SM Entertainment.
Reformasi manajemen yang berjuluk SM 3.0 tersebut meliputi perombakan ulang label dan sumber daya manusia untuk efisiensi.
Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Kontestan Miss Universe 2022 Asal Rusia Mengaku Dikucilkan Selama Acara
Saham SM Entertainment pun dilaporkan naik 1% setelah presentasi rencana baru tersebut.
Founder dari SM Entertainment, Lee Soo Man telah mengundurkan diri, menyusul berakhirnya kontrak dengan salah satu agensi terbesar di Korea Selatan tersebut.
Meski sudah tidak menjabat, Lee Soo Man masih menjadi pemegang saham terbesar.
Baca Juga: Status Tersangka Mahasiswa UI yang Tewas Terlindas Mobil Purnawirawan Polisi Dicabut
Namun ia tidak lagi terlibat dalam proses produksi dan arah artistik dari setiap artis di bawah naungan SM Entertainment.
Lee Soo Man adalah pendiri SM Entertainment yang dijuluki sebagai salah satu agensi pelopor lahirnya artis-artis besar K-pop
SM Entertainment telah berhasil mendebutkan grup-grup besar seperti Shinhwa, Super Junior, SNSD, EXO, dan Red Velvet.
Baca Juga: 11 Tradisi Unik Perayaan Valentine Dari Berbagai Negara di Dunia
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
