Network
KABAR WONOSOBO - Lagi-lagi Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba membuktikan kepopularitasan yang luar biasa di pasar Jepang. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Swordsmith Village mendominasi teater selama akhir pekan pembukannya di Jepang.
To the Swordsmith Village menghasilkan lebih dari 1 miliar yen dan menjadikannya pembukaan anime terbesar kedua sepanjang masa dalam sejarah Jepang.
Pemutaran The Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba World Tour dimulai pada 3 Februari dan berhasil menjual 813.422 tiket dengan total pendapatan 1.158.765.410 yen atau sekitar Rp132 miliar.
Kesuksessan tersebut membuat Demon Slayer mendapat gelar film terlaris ketujuh sejauh tahun 2023 ini. Pemutaran ini juga menandai pembukaan terbesar kedua tahun 2023 setelah THE FIRST SLAM DUNK.
Baca Juga: Kuasa Hukum Perludem Sebut Pencalonan Eks Napi Sebagai Calon Peserta Pemilu Tak Sesuai dengan UUD 45
Meskipun kesuksean tersebut belum seberapa jika dibandingkan dengan Demon Slayer -Kimetsu no Yaiba- The Movie: Mugen Train yang berhasil meraup 4,6 miliar yen (sekitar Rp526 miliar) pada akhir pekan pembukaan di bulan Oktober 2020.
Untuk serial anime yang akan segera tayang, acara pra-pemutaran semacam ini umum. Bagaimanapun, pemutaran pembukaan anime dengan melakukan tur dunia ke 95 negara dan wilayah baru pertama kali ini dilakukan.
Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba - To the Swordsmith Village merupakan potongan panjang dari Episode 10 dan 11 dari arc Entertainment District dan Episode 1 dari arc Swordsmith Village dalam versi 4K dengan audio remaster. Film ini akan ditayangkan di 95 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Baca Juga: Tiga WNI Terluka Akibat Gempa Magnitudo 7,8 di Turki
