Network
KABAR WONOSOBO - Single’s Inferno yang telah memasuki musim ketiga menjadi salah satu reality show unggulan Netflix yang selalu dinantikan oleh para penggemar. Setiap season, Single’s Inferno menghadirkan peserta-peserta baru dengan latar belakang dan karakter yang berbeda. Berbeda dari dua musim sebelumnya, Single’s Inferno 3 membawa peraturan baru dengan menghadirkan dua pulau neraka yang terpisah. Meski begitu, peraturan dasar dari reality show Korea Selatan ini masih mempertahankan peraturan lama yaitu bersaing untuk bisa pergi ke Surga bersama pasangan idaman.
Tidak hanya peserta yang membuat penonton penasaran, namun kisah di balik layar dari Single’s Inferno juga mengundang pertanyaan dari penonton. Penggemar setia reality show pencarian jodoh tersebut dibuat bertanya-tanya apakah Single’s Inferno memang nyata atau disetting sedemikian rupa oleh crew di balik layar untuk membuatnya semakin menarik?
Settingan Atau Asli?
Single’s Inferno merupakan reality show Korea Selatan yang tayang di Netflix dan stasiun TV lokal JTBC. Mengusung konsep acara “reality”, membuat penonton berasumsi bahwa acara tersebut memang mengalir apa adanya tanpa ada campur tangan naskah. Namun nyatanya kebanyakan acara reality show di TV tidak sepenuhnya memang nyata dan apa adanya.
Baca Juga: Daftar Lengkap Akun Instagram 11 Peserta Single’s Inferno 3
Para pembuat reality show tentu harus memutar otak untuk membuat acara mereka menarik untuk ditonton. Seperti kita tahu bahwa penonton juga menyukai adanya ‘drama’ dalam sebuah acara. Tidak mengherankan bahwa crew membutuhkan sentuhan penyuntingan dan manipulasi untuk membuat karya mereka diminati oleh penonton.
Seperti yang penonton ketahui, pertunjukan yang ditayangkan sepanjang episode hanyalah sebagian kecil dari keseluruhan adegan yang mereka rekam. Crew hanya menampilkan sebagian adegan yang menurut mereka paling relevan dan paling menarik untuk kemudian diedit sedemikian rupa untuk menghasilkan narasi yang paling menarik bagi penonton.
Meski demikian, interaksi yang dibuat oleh para peserta merupakan interaksi asli yang dilakukan secara spontan oleh para peserta yang terlibat. Permainan dan interaksi yang dikonsep oleh crew hanya bertujuan untuk mengarahkan acara agar lebih terkonsep dan menarik. Jadi bisa dikatakan bahwa Single’s Inferno bukan acara yang dibuat berdasarkan naskah, melainkan aksi spontan dari para peserta yang kemudian diedit sedemikian rupa agar lebih menarik.
Baca Juga: Berbeda dari Musim Sebelumnya, Ini Penjelasan Peraturan Baru Single’s Inferno 3
Dibuat Tanpa Naskah
Dalam sebuah wawancara, salah satu peserta popular dari Single’s Inferno musim pertama, Song Jia buka suara soal reality show yang melambungkan namanya tersebut. Menjawab pertanyaan penggemar, Song Jia dengan gambling menegaskan bahwa Single’s Inferno memang murni dibuat tanpa naskah. Semua adegan dan perkataan peserta merupakan murni aksi spontan dari para peserta.
