KABAR WONOSOBO - Baru saja rilis lagu terbaru, grup Kpop LE SSERAFIM mendapatkan protes penggemar selepas video musik (MV) lagu Easy rilis. Memancing kontroversi, MV Easy yang rilis 19 Februari 2023 lalu, diduga menghina agama Katolik. Terutama disebabkan oleh ornamen sakral agama Katolik hingga Sakura dan kawan-kawan yang berjoget di altar sebuah gereja.
Fans Tuntut HYBE dan Source Music Meminta Maaf
Baca Juga: LE SSERAFIM hingga HYBE Kena Protes, Buntut MV Easy Dianggap Hina Agama Katolik
Pada 24 Februari 2024 lalu, pembahasan penggemar akan MV Easy dari LE SSERAFIM sempat berbuntut naiknya tagar #LESSERAFIM_APOLOGIZE_TO_CHRISTIAN_CATHOLIC dan #HYBE_SOURCEMUSIC_APOLOGIZE_TO_CHRISTIAN_CATHOLIC lantaran adanya dugaan bahwa MV Easy, menghina agama Katolik. HYBE dan Source Music juga terlibat lantaran keduanya merupakan agensi yang menaungi LE SSERAFIM.
HYBE, misalnya, merupakan perusahaan bentukan Bang Si Hyuk alias Bang PD, yang juga menggarap lagu Easy. Sosok di balik kesuksesan Bangtan Sonyeondan alias BTS tersebut pada awalnya mendirikan perusahaan dengan nama Big Hit Entertainment. Sukses besar, Big Hit lantas berubah nama menjadi HYBE Labels dan turut membeli perusahaan-perusahaan Kpop lainnya, seperti Source Music.
Source Music dulu merupakan agensi yang menaungi grup Kpop G-Friend. Namun, selepas grup Kpop tersebut dibubarkan, LE SSERAFIM menjadi satu-satunya grup Kpop asuhan mereka, setidaknya hingga saat ini. Pamor LE SSERAFIM yang sempat beranggotakan enam orang, kini hanya lima member selepas hengkangnya Kim Garam di awal debut, tengah terkena masalah lantaran MV Easy.
Baca Juga: Terjemahan Bahasa Indonesia Lirik Lagu Easy - LE SSERAFIM
Daftar Protes Fans di MV Easy dari LE SSERAFIM
Menurut fans, setidaknya terdapat beberapa hal yang menjadi permasalahan MV Easy. Kendati memang memiliki musik yang membuat candu pendengar, tetapi banyak yang menilai bahwa MV Easy dari LE SSERAFIM diduga menghina agama Katolik, terutama melalui penggunaan ornamen-ornamen sakral agama Katolik di sepanjang video.
Pertama, sejak awal video Easy berlangsung, para member LE SSERAFIM masuk ke dalam sebuah gereja. Mereka disambut dengan karakter lain yang memegang alat untuk Liturgi. Permasalahan muncul lantaran Salib yang terdapat di sana, diganti dengan simbol LE SSERAFIM.
Kedua, para member LE SSERAFIM berjoget di altar gereja tersebut. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Genius, Easy yang digarap pula oleh Bang PD tersebut, bukanlah lagu rohani. Sehingga, penggemar menyebut bahwa menari di altar yang disucikan oleh umat Kristiani dinilai kurang etis.