KABAR WONOSOBO― Sempat tersandung kontroversi sebelum penayangan perdana, petisi atas drama Snowdrop yang dituduh melakukan distorsi sejarah akhirnya mendapat respon dari Blue House.
Snowdrop yang dibintangi oleh Jisoo BLACKPINK, Jung Hae In, Yoo In Na, Kim Hye Yoon, Yoon Se Ah, serta Jang Seung Jo akhirnya menemukan titik terang.
Kontroversi Snowdrop sendiri bermula dari adanya dugaan melakukan penyelewengan sejarah seperti yang dilakukan oleh drama Joseon Exorcist. Hal tersebut membuat publik Korea beramai-ramai membuat petisi yang berisi tentang tuntutan pemberhentian drama sejarah tersebut.
Snowdrop sendiri memang mengambil setting di tahun 1980-an. Ketika itu Gerakan Demokrasi Gwangju yang menewaskan banyak korban tersebut terjadi.
Tak hanya itu, drama yang menjadikan Jisoo BLACKPINK sebagai pemeran utama seorang aktivis tersebut juga menghadirkan karakter seorang mata-mata dari Korea Utara.
Pihak JTBC sebagai stasiun penyiaran sendiri telah membuat klarifikasi terkait pokok permasalahan tersebut. Mereka mengklaim bahwa publik Korea terlalu tergesa-gesa mengambil kesimpulan atas pernyataan yang tidak terbukti benar.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Hilang dari Daftar Aktris YG Entertainment, Diduga Terkait Snowdrop
Selaras dengan pernyataan JTBC, Blue House juga memberikan pernyataan bahwa petisi pemberhentian Snowdrop tidak masuk akal dan hanya keputusan yang diambil secara tergesa.
Dilansir oleh KabarWonosobo.com melalui laman Koreaboo, Blue House membuat pernyataan resmi bahwa Snowdrop tidak akan berkaitan dengan Pergerakan Gwangju maupun meromantisasi mata-mata Korea Utara.
Kini penggemar dapat bernapas lega lantaran akan dapat menyaksikan drama perdana yang menggandeng Jisoo BLACKPINK sebagai pemeran utama.
Informasi yang beredar, Snowdrop akan ditayangkan pada paruh kedua tahun 2021 melalui saluran JTBC. Sementara di Indonesia sendiri, belum diketahui saluran atau platform mana yang akan menayangkan drama paling diantisipasi tersebut.***