KABAR WONOSOBO – Minari menjadi salah satu film yang membawa sisi nostalgia bagi warga keturunan Asia di Amerika Serikat, sayangnya di negara asalnya tidak demikian.
Sebagian orang di Korea Selatan menganggap ‘Minari’ menyajikan gambaran yang terlalu kuno tentang imigrasi ke Amerika Serikat, terutama bagi kaum muda.
Sebagai informasi, ‘Minari’ yang disutradarai oleh seorang keturunan Korea Selatan-Amerika dinominasikan pada enam kategori Academy Awards, termasuk film terbaik dan sutradara terbaik.
Baca Juga: Sinopsis Film Labuan Hati, Persahabatan 3 Wanita berawal dari Kecintaan pada Laut
Bahkan Youn Yuh-jung berhasil menjadi aktris asal Korea Selatan pertama dalam sejarah Oscar yang berhasil membawa pulang gelar aktris pendukung terbaik.
Menurut IMDb, ‘Minari’ yang dirilis di tengah masa pandemi berhasil mengantongi pendapatan sebesar US$ 11 juta dari pemutarannya di seluruh dunia, US$ 7 juta di antaranya dihasilkan di Korea Selatan.
‘Minari’ ditonton oleh lebih dari 10 juta orang di bioskop Korea Selatan dalam waktu dua bulan setelah dirilis pada tahun 2019, menjadikannya salah satu film yang paling banyak ditonton dalam sejarah Korea.
Film tersebut dianggap sukses karena masuk sebagai salah satu nominator Oscar dan adanya unsur Korea Selatan dalam film tersebut