KABAR WONOSOBO – Stasiun TV Korea Selatan, SBS akhirnya meminta maaf atas salah satu adegan di drama seri “Racket Boys”.
Permintaan maaf tersebut dilakukan oleh SBS karena adegan yang terdapat dalam drama seri “Racket Boys” itu dianggap telah melecehkan dan merendahkan Indonesia.
SBS menulis permohonan maafnya dalam bahasa Indonesia dan Korea dan diunggah di semua media sosial resmi mereka.
SBS mengungkapkan bahwa selama pembuatan drama Racket Boys, pihak mereka sama sekali tidak memiliki niatan untuk merendahkan negara, pemain maupun penonton Indonesia.
Baca Juga: Lee Seung Gi Come Back, Langsung Tampil di Drakor Mouse Sebagai Polisi
"Kami dari tim produksi [Racket Boys] menyampaikan permohonan maaf mengenangkan pertandingan yang tersiar di episode 5, kami tidak bermaksud untuk merendahkan negara, pemain atau penonton tertentu," demikian pernyataan SBS dalam unggahannya.
SBS menambahkan, mereka akan lebih memperhatikan muatan dari episode yang akan tayang setelahnya.
"Namun demikian, kami mohon maaf atas beberapa adegan yang telah menyinggung pemirsa kami dari Indonesia. Kami akan memperhatikan dengan seksama untuk episode selanjutnya," imbuh SBS.
Seperti diketahui, Racket Boys adalah sebuah drama seri asal Korea Selatan yang menceritakan mengenai perjalanan pemain bulutangkis yang diperankan oleh aktor-aktor asal Korea Selatan.
Baca Juga: The Penthouse 3 Episode 2, Ungkap Kematian Logan Lee dan Kehidupan Baru Murid SMA Cheong A
Adegan yang disebut-sebut melecehkan Indonesia dan menjadi viral terdapat di episode lima.
Pada episode tersebut, para pelatih dan pemain bulutangkis diceritakan sedang bertanding di event olahraga internasional di Jakarta.
Lalu para pelatih dalam drama tersebut mengeluhkan mengenai buruknya kelakuan pemain asal Indonesia.
Sebagai tamu yang bertanding di negara orang, mereka juga membahas soal penginapan yang buruk dan tidak ada AC
Baca Juga: Nussa, Film Animasi Indonesia akan Ditayangkan Perdana di Korea Selatan Mulai Juli 2021
"Penginapannya tak bagus. Mereka berlatih di tempat pertandingan, sedangkan kita di tempat latihan tua tanpa AC, yang benar saja," kata salah satu pelaku dalam video.
Tidak hanya itu, ketika pertandingan yang menunjukkan bahwa salah satu atlet melakukan kesalahan dan kemudian disoraki oleh suporter Indonesia, salah seorang pemain menyayangkan mengapa penonton menyoraki atlet tersebut.
“mereka tidak akan menyoraki kalau mereka (pendukung Indonesia) tahu sopan santun,” demikian jawab salah satu pemerannya.
Percakapan itulah yang kemudian dipermasalahkan oleh penonton, khususnya pemirsa asal Indonesia yang merasa direndahkan oleh kalimat pemeran Racket Boys tersebut.***