KABAR WONOSOBO – Perdana Menteri perempuan pertama Samoa terpaksa dilantik di sebuah tenda.
Pelantikan tersebut dilakukan dalam sebuah upacara darurat di tenda setelah gedung parlemen dikunci.
Hal itu terjadi karena adanya perebutan kekuasaan dengan pemimpin sebelumnya di negara tersebut.
Baca Juga: Presiden Wanita Pertama Tanzania Samia Suluhu Hassan Gantikan John Magufuli yang Meninggal Dunia
Sebelumnya, Samoa telah mengadakan acara pemilu setelah berminggu-minggu lamanya hingga pada 9 April menemui keputusan yang buntu dan berakhir sengit.
Kedua belah pihak sama-sama melancarkan gugatan atas hasil pemilu dan menimbulkan kontroversi.
Dilansir Kabar Wonosobo dari 9news, Fiame Naomi Mata’afa berhasil memperoleh suara dengan kemenangan sangat tipis dari Perdana Menteri sebelumnya, Tuilaepa Sailele Malielegaoi.
Kemenangan dari Mata’afa mengakhiri hampir 40 tahun pemerintahan dari Partai Perlindungan HAM (HRPP) yang telah memerintah sejak 1982.