KABAR WONOSOBO ― Dunia hiburan China kembali memanas dengan rumor bahwa nama sederet bintang terkenal seperti Jet Li dan Jackie Chan masuk dalam daftar hitam atau Blaklist dari pemerintah.
Dilansir Kabar Wonosobo dari laman News Week, rumor tersebut masih terkait dengan kasus yang menjerat mantan member EXO, Kris Wu.
Sebelumnya, pada 27 Agustus 2021, Cyberspace Administration of China mengumumkan kepada perusahaan media untuk menekan pujian dan sanjungan berlebihan kepada para selebriti.
Zhou Guogang, seorang sutradara yang aktif di Douyin, TikTok versi China, mengklaim bahwa tindakan pemerintah bisa memengaruhi sederet nama selebriti besar, seperti Jackie Chan dan Jet Li.
Baca Juga: Kris Wu Resmi Ditangkap, Asosiasi Streaming China Kompak Hapus Konten
Pada 26 Agustus 2021 lalu, aktris Zhao Wei atau Vicki Zhao yang sempat berperan sebagai Mulan dan beberapa film populer lainnya juga mendadak menghilang dari media sosial.
Menghilangnya istri pebisnis asal Singapura tersebut hingga saat ini bahkan tanpa alasan yang jelas.
Namun, Zhou menyatakan bahwa beberapa selebriti telah menghapus foto maupun konten di media sosial mereka yang berkaitan dengan artis ‘bermasalah’.
Alasan para selebriti yang dianggap bermasalah dan masuk daftar hitam pemerintahan China sendiri masih belum diketahui.
Zhou menilai, menghilangnya Vicki Zhao dari platform media sosial China karena sang aktris dikenal menjalin relasi persahabatan yang cukup dekat dengan Jack Ma.
Jack Ma, pendiri Alibaba, sendiri memang menghilang pasca mengkritisi sistem keuangan di China tahun lalu.
Meskipun para bintang yang masuk blacklist belum diungkap, Zhou menilai bahwa artis dengan passport luar negeri akan menjadi sasaran berikutnya.
Seperti aktor martial art Jet Li yang diketahui juga memiliki kewarganegaan Singapura.
Baca Juga: China Larang Program TV dan Ajang Pencarian Bakat Idola yang Menampilkan Lelaki Feminin
Di lain siaran, Zhou menyatakan bahwa kontroversi yang melibatkan Kris Wu, selebriti yang kini ditahan karena dugaan kasus kekerasan seksual anak di bawah umur, telah memengaruhi setidaknya 47 artis China lainnya.
“Badai sedang terjadi di industri hiburan China,” pungkas Zhou.***