Penulis Snowdrop Diserang karena Karakter Jung Hae In, Disebut Gunakan Korban Salah Tangkap Yun Isang

31 Desember 2021, 06:30 WIB
Karakter Jung Hae In di Snowdrop diduga terinspirasi dari korban salah tangkap Yun Isang /Instagram/ @disneyplussg

KABAR WONOSOBO― Kendati putusan ‘Petisi pembatalan Snowdrop’ telah ditolak, kontroversi drama Jung Hae In dan Jisoo BLACKPINK tetap tuai kontroversi.

Kontroversi kali ini berasal dari karakter Im Su Ho (Jung Hae In) dengan Yoo Hyun Mi, penulis naskah, sebagai sasaran utama.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, Yoo Hyun Mi dituding ciptakan Im Su Ho menggunakan tokoh asli, Yun Isang.

Baca Juga: Mengapa Nama Karakter Eun Young Cho yang Diperankan Jisoo BLACKPINK di Snowdrop Diganti? Ini alasannya

Yun Isang merupakan seorang musisi dan aktivis berkewarganegaraan Korea Selatan yang jadi korban salah tangkap.

Kendati belum ditanggapi oleh pihak Snowdrop maupun Yoo Hyun Mi secara pribadi, penonton mulai saling berspekulasi.

Snowdrop episode 2 menayangkan karakter Im Su Ho (Jung Hae In) yang disebut memiliki ayah seorang musisi dan komposer jenius dari Korea Selatan.

Tak hanya itu, ayah Jung Hae In yang berada di Berlin, Jerman, disebut tidak bisa kembali ke Korea Selatan karena tertekan.

Jung Hae In sendiri kembali ke Korea Selatan setelah tumbuh besar di Jerman.

Penggambaran karakter Im Su Ho di Snowdrop episode 2 disangkutpautkan dengan Yun Isang.

Baca Juga: Link Streaming Snowdrop Episode 2, Jisoo BLACKPINK Bersekongkol untuk Selamatkan Jung Hae In

Yun Isang merupakan seorang musisi yang memenangkan piala Goethe dan beberapa penghargaan lainnya.

Meskipun ia berkewarganegaraan Korea Selatan, Yun Isang telah dilarang kembali ke negara sendiri.

Karena dilarang, akibatnya Yun Isang harus melakukan perjalanan bolak-balik di antara Korea Utara dan Jerman.

Hal tersebut yang membuatnya diculik oleh agen rahasia Korea Selatan pada tahun 1967 dengan tuduhan menjadi mata-mata.

Tahun tersebut menjadi masa-masa ketika banyak pelajar Korea dan Jerman dicurigai sebagai mata-mata.

Meskipun hidup makmur di Berlin, Jerman, Yun Isang harus menghadapi penyiksaan dan bahkan penjara karena tuduhan tersebut.

Ketika itu, banyak musisi yang menandatangani petisi untuk pembebasan Yun Isang.

Kejadian tersebut yang membuat Yun Isang akhirnya berpartisipasi untuk demokrasi di Korea Selatan sejak 1973.

Publik Korea Selatan menyangkan langkah tersebut mengingat Yun Isang merupakan korban penyiksaan yang dituduh mata-mata.

Baca Juga: Gerakan Demokrasi Gwangju, Dikisahkan dalam Drakor Snowdrop dengan Pemeran Utama Jisoo BLACKPINK

Sedangkan Snowdrop sendiri menceritakan mengenai kisah seorang mata-mata yang bertemu dengan mahasiswi biasa karena sebuah kejadian.

Yoo Hyun Mi sendiri diketahui merupakan alumni Universitas Wanita Ewha dan merupakan dosen tetap di kampus bersangkutan.

Kasus Im Su Ho bukan pertama yang dipermasalahkan dari karakter fiksi yang dikarang Yoo Hyun Mi di Snowdrop.

Sebelumnya, karakter Eun Young Ro yang diperankan Jisoo BLACKPINK juga bermasalah.

Sebelumnya, Eun Young Ro bernama Eun Young Cho. Namun diprotes keras karena tudingan gunakan nama tokoh aktivis gerakan pro demokrasi, Chun Young Cho.

Hingga artikel ini ditulis, baik Yoo Hyun Mi maupun JTBC dan tim produksi Snowdrop masih belum memberikan pernyataan mengenai kontroversi tersebut.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler