4 Film Superhero Lokal yang Jadi Pembuka Semesta Sinematik Indonesia

22 Mei 2022, 07:30 WIB
ilustrasi salah satu cuplikan film Superhero Lokal yang Jadi Pembuka Semesta Sinematik Indonesia /imdb.com
KABAR WONOSOBO - Semesta Sinematik Indonesia mulai mengalami kemajuan cukup pesat lewat munculnya film-film superhero karya seniman-seniman lokal Indonesia.

Superhero Indonesia yang lama tertidur kini mulai bangkit dan digadang-gadang akan menjadi pembuka bagi semesta sinematik superhero di Indonesia.

Sebut saja superhero seperti Wiro Sableng karya Bastian Tito dan Gundala karya Harya Suraminata yang telah tayang meramaikan Semesta Sinematik Indonesia.

Baca Juga: Marvel Studios Perkenalkan Trailer Ms. Marvel, Superhero Muslim Pertama di MCU

Berikut 4 film yang menjadi pembuka bagi Indonesia Cinematic Universe:

1. Gundala

Menjadi pembuka untuk Bumilangit Semesta Sinematik yang tayang pada 29 Agustus 2019.

Film Gundala menjadi film pembuka bagi superhero bumilangit lain yang kisahnya akan saling berkaitan.

Baca Juga: Simak Keistimewaan Superhero Ms. Marvel yang Dikenal Sebagai Gadis Aneh di Sekolah

Disutradarai oleh Joko Anwar dan dibintangi oleh Abimana Aryasatya, selama penayangannya di bioskop, Gundala telah ditonton 1,6juta penonton melebihi target awal Joko Anwar.

Tokoh Gundala diangkat dari komik karya Hasmi Suraminata yang pertama kali terbit pada tahun 1969.

Setelah Gundala, Joko Anwar telah mengkonfirmasi bahwa ada tujuh superhero lain yang akan segera tayang yaitu Sri Asih, Godam dan Tira, Si Buta dari Goa Hantu, Patriot Taruna: Virgo and The Sparkling, Mandala, dan Patriot.

Baca Juga: Profil Iman Vellani Pemeran Ms. Marvel Superhero Muslim Pertama di MCU

2. Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Wiro Sableng merupakan tokoh fiksi dari buku karya Bastian Tito yang pertama kali terbit di tahun 1967.

Film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 rilis di tahun 2018 diperankan oleh Vino G. Bastian.

CEO Lifelike Pictures, Sheila Timothy mengkonfirmasi bahwa film ini akan menjadi film pembuka dari trilogi Wiro Sableng.

Tidak menutup kemungkinan bahwa Wiro Sableng akan dibuat menjadi jagad sinematik mengingat banyaknya tokoh dalam novel yang kisahnya bisa diangkat menjadi film tersendiri.

3. Valentine: The Dark Avenger

Valentine menjadi film pembuka bagi semesta sinematik Skylar Comic.

Superhero lain yang masuk ke dalam Skylar Comic antara lain Volt dan Jawara Indonesia.

Valentine: The Dark Avenger tayang secara terbatas pada bulan April 2019 sebelum tayang di Amerika Serikat.

Baca Juga: Tayang Juli, Film 'Thor: Love and Thunder' Kisahkan Masa Depan Superhero Thor di Planet Asghard

Menceritakan tentang seorang pelayan restoran bernama Srimaya alias Valentine (diperankan oleh Estelle Linden) yang tinggal di kota fiktif bernama Batavia.

Pertemuan Srimaya dengan produser film saat ia bertarung dengan pengunjung restoran menjadi awal ia menguak sebuah kejahatan besar di Batavia.

4. Satria Dewa: Gatotkaca

Satria Dewa Universe akan menjadi salah satu rumah bagi superhero produksi Indonesia.

Baca Juga: Serial Marvel Berkisah Superhero Hulk Versi Wanita, She-Hulk: Attorney at Law Segera Tayang

Diangkat dari kisah pewayangan Mahabarata, film Gatotkaca akan menjadi film pembuka bagi semesta sinematik Satria Dewa.

Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini dijadwalkan akan tayang pada 9 Juni 2022. *** 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: IMDb twitter @jagadverse

Tags

Terkini

Terpopuler