KABAR WONOSOBO - Netflix baru saja menayangkan 3 judul film karya anak Indonesia yang bisa ditonton di saluran streaming berbayar tersebut.
3 film yang tayang di Netflix ini akan menampilkan genre yang berbeda dari genre romance, horror, serta dokumenter.
Salah satu film yang mulai tayang di Netflix ini merupakan sebuah dokumenter tentang lingkungan yang tentunya layak untuk ditonton.
Baca Juga: Son Seok Koo dan Choi Woo Shik Diincar Main Drama Baru Netflix 'Murder DIEary'
Berikut 3 film Indonesia yang baru saja ditayangkan di Netflix:
1. Story of Dinda: Second Change of Happiness
Film yang dibintangi oleh Aurelie Moeremans, Abimana Aryasatya, Ardhito Pramono, dan Cantika Abigail ini merupakan spin off dari film sebelumnya berjudul ‘Nanti Kita Cerita tentang Hari’ Ini dan ‘Story of Kale.’
Story of Dinda akan bercerita dari sudut pandang Dinda sebagai kekasih yang meninggalkan Kale.
Baca Juga: Netflix Rogoh Kocek Rp865 Miliar untuk Bayar Sengketa Tunggakan Pajak di Italia
Story of Dinda akan mengambil cerita dari perspektif seorang perempuan bernama Dinda yang mencoba untuk terbebas dari hubungan toxic bersama kekasihnya, Kale.
Film ini akan menceritakan tentang perjuangan Dinda lepas dari Kale yang terlalu posesif dan mudah cemburu.
Kehidupan Dinda berubah setelah ia bertemu dengan Pram (Abimana Aryasatya), pria dewasa yang membuat Dinda jatuh cinta.
Baca Juga: Tidak Kalah Seram dari Film KKN di Desa Penari! Rekomendasi 4 Film Horor yang Tayang di Netflix
2. Detak
Film bergenre horror thriller ini menampilkan aktor Refal Hady yang berperan sebagai seorang dokter bernama Jati.
Sejak kedatangan dr. Jati di Desa Pager Alas, warga desa mulai hilang secara misterius.
Hilangnya warga Desa Pager Alas tidak lain disebabkan oleh dr. Jati yang terobsesi dengan jantung.
Obsesinya ia wujudkan dengan menculik dan mengoleksi jantung dari warga desa yang menjadi korbannya.
Film ini akan menampilkan kearifan lokal dari kesenian Banyumas bernama Tari Lengger.
Film Detak telah memenangkan sejumlah penghargaan seperti Best Feature Film, Best Cinematography, dan Best Film Poster pada pagelaran European Cinematography Awards (ECA) tahun 2021.
Baca Juga: Catat! Inilah Rekomendasi 5 Film dan Serial yang Siap Tayang di Netflix, Ada Stranger Things 4
3. Pulau Plastik
Film dokumenter Pulau Plastik akan menyorot 3 tokoh yang secara lantang mengkampanyekan gerakan anti plastik sekali pakai.
3 tokoh tersebut adalah Gede Robi, vokalis band rock Navicula asal Bali, Tiza Mafira, pengacara muda asal Jakarta, dan Prigi Arisandi, ahli biologi dan penjaga sungai asal Jawa Timur.
Mereka akan menelusuri seberapa jauh dampak dari plastik terhadap rantai makanan, kesehatan manusia, serta apa yang bisa dilakukan untuk menghentikannya.
Pulau Plastik diproduksi pada tahun 2021 oleh Visinema Pictures, Kopernik, Akarumput, dan WatchdoC. ***