Sempat Membantah, CEO Disney Plus Korea Meminta Maaf untuk Drama Snowdrop

7 Oktober 2022, 10:08 WIB
Ini permintaan maaf resmi CEO Disney Plus Korea atas kontroversi drama Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In. /Instagram/ @disneyplussg/

KABAR WONOSOBO - Terima 200 ribu tanda tangan pembatalan hingga dikirimi surat terbuka dari 30 akademisi Korea Selatan saat itu, CEO Disney Plus Korea baru minta maaf atas kontroversi drama Snowdrop. 

Snowdrop sendiri merupakan drama perdana yang buat Jisoo BLACKPINK sebagai pemeran utama, dengan Jung Hae In sebagai lawan mainnya. 

Tayang pada tahun 2021 lalu, Snowdrop sempat tersandung kontroversi lantaran latar dan jalan cerita yang digunakan. 

Baca Juga: Hampir Bawakan Lagu 'Friend', Ini Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Nyanyikan OST Snowdrop

Berlatar tahun 1987 ketika Korea Selatan sedang dalam masa transisi politik, Snowdrop dipermasalahkan publik setempat lantaran diduga tak menyampaikan sejarah dengan benar. 

JTBC dan Disney Plus Korea yang menayangkan drama Jisoo BLACKPINK-Jung Hae In tersebut sempat membantah mengenai tudingan yang muncul. 

Termasuk salah satunya menyatakan bahwa tuduhan bahwa Snowdrop 'membelokkan' sejarah Korea Selatan hanya berdasarkan asumsi dari sinopsis tak lengkap. 

Baca Juga: Setelah Snowdrop, Jisoo BLACKPINK Disebut Gabung Drama Korea Baru Park Seo Joon

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop, pada 5 Oktober 2022 lalu, CEO Disney Plus Korea yaitu Kim So Yeon, meminta maaf atas skandal Snowdrop. 

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Disney Plus Korea di Majelis Nasional dalam rangka audit bersama Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada 5 Oktober 2022 lalu. 

"Saya sepenuhnya menyadari ada kesalahpahaman dan ada berbagai pendapat. Melalui drama ini, kami dapat memahami dampak Disney Plus sebagai platform dan dampaknya kepada penonton. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya dengan lebih hati-hati dan cermat," ungkap Kim So Yeon, meminta maaf atas kontroversi Snowdrop tahun lalu. 

Baca Juga: Meski Bawa Snowdrop, Disney Plus Disebut Sulit Berkembang di Korea Selatan

Snowdrop sendiri mengambil latar di Korea Selatan pada tahun 1987 ketika gerakan demokratis tengah terjadi di berbagai tempat di negara tersebut, termasuk Gerakan Demokrasi Gwangju yang telan banyak korban jiwa. 

Jisoo BLACKPINK berperan sebagai Eun Young Ro, seorang mahasiswi di sebuah universitas wanita yang bertemu dengan Im Su Ho. 

Im Su Ho sendiri adalah tokoh yang diperankan Jung Hae In, yaitu seorang mata-mata Korea Utara yang sedang menyamar. 

Baca Juga: Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Bawakan Soundtrack Snowdrop 'Friend'

 

Mereka terlibat dalam kisah cinta pada pandangan pertama setelah Jisoo BLACKPINK menolong Jung Hae In.

Kisah cinta keduanya tuai banyak protes dan kritik lantaran merupakan sebuah kisah cinta 'terlarang' di antara mahasiswi Korea Selatan dan mata-mata Korea Utara. 

Gerakan demokrasi yang mengubah sistem politik Korea Selatan tersebut diduga kuat juga dipengaruhi oleh mata-mata Korea Utara. 

Baca Juga: Netizen Curiga Akhir Cerita “Snowdrop” Telah Diubah, Gara-gara Gaun Pengantin

Kisah cinta Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In juga melibatkan Lee Kang Moo yang diperankan Jang Seung Jo.

Jang Seung Jo merupakan anggota NIS (National Intelligence Service) yang selalu melakukan tugas berdasarkan panduan.

Dalam gerakan demokrasi tersebut, NIS atau yang dulu disebut An Gi Bu memerankan peran penting, terutama lantaran mereka juga merupakan tersangka penyiksa para mahasiswa yang terlibat gerakan demokrasi. 

Baca Juga: Susul Snowdrop, Drama Baru Han So Hee dan Park Hyung Sik akan Tayang di Disney Plus

 

Permintaan CEO Disney Plus Korea yang baru muncul pada 5 Oktober 2022 tersebut pun ditanggapi oleh Knetz atau netizen Korea Selatan. 

Beberapa komentar meramaikan permintaan maaf atas kontroversi drama Korea Snowdrop yang pasangkan Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In tersebut, seperti di bawah ini:

"Kenapa dia meminta maaf sekarang?"

"Aku tidak tahu kepada mereka meminta maaf, sudah terlambar."

Baca Juga: Berakhir Tragis, Fans Snowdrop Tuntut dengan Tagar 'ROMCOM SERIES FOR HAESOO'

"Aku tidak berpikir mereka peduli tentang permintaan maafnya karena sudah terlalu terlambat."

"Mereka telah menayangkannya dan sudah bisa disaksikan di mana-mana tapi mereka meminta maaf sekarang?"

"Mereka tidak benar-benar melakukan apa pun dan tetap menayangkan drama itu meskipun banyak orang Korea yang marah. Dan sekarang mereka meminta maaf?"

Baca Juga: Ending Tragis, Penggemar 'Snowdrop' Inginkan Drama Komedi Romantis Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In

"Apakah dia tidak tahu ini sudah terlalu terlambat untuk meminta maaf? lol."

 

Sementara itu, perwakilan dari Partai Demokrasi yaitu Kim Yun Deok yang menanyakan mengenai respon CEO Disney Plus atas kontroversi Snowdrop juga memberikan komentar. 

"Tolong pikirkan tentang nilai yang dibangun Disney Plus. Anda, CEO, adalah seorang pebisnis wanita tapi juga juga orang Korea. Kami meminta Anda melakukan segala upaya untuk membuat Disney Plus dapat hidup berdampingan untuk melestarikan budaya kita," pungkasnya.***

Editor: Khaerul Amanah

Tags

Terkini

Terpopuler