Film Animasi 'Nussa' Mulai Tayang Terbatas, Refleksikan Kehidupan Anak dan Keluarga

- 9 Oktober 2021, 12:23 WIB
Poster film "Nussa" yang akan tayang pada 14 Oktober 2011.
Poster film "Nussa" yang akan tayang pada 14 Oktober 2011. /Instagram @visinemaid

KABAR WONOSOBO - Film animasi "Nussa" mulai diputar terbatas di sejumlah Kota besar pada Jum'at 8 Oktober 2021. Nantinya film "Nussa" dijadwalkan tayang resmi di bioskop Indonesia pada 14 Oktober.

Film ini berkisah tentang seorang anak berusia 9 tahun bernama Nussa yang ikut dalam kompetisi sains di sekolahnya untuk membuat ayahnya bangga. Namun eksperimen roket buatannya selalu gagal.

Produser Anggia Kharisma mengatakan film animasi “Nussa” dalam penayangan pertama film itu di XXI Plaza Senayan, Jakarta, Jumat mengatakan jika film "Nussa" dikemas berbeda dari versi seriesnya.

Baca Juga: Netflix Akan Menghapus Adegan Nomor Telepon di Drama 'Squid Game'

Film ini akan menghadirkan eksplorasi setiap karakter di dalamnya. Anggia ingin mengenalkan semesta kehidupan Nussa yang tidak pernah ditampilkan di versi series, salah satunya kehadiran karakter Abba (ayah Nussa) yang pertama kali ditampilkan di versi film.

Setiap karakter akan mengalir sesuai emosi dan relevansi di dunia nyata.

“Saya percaya sekali, nilai baik dalam film ‘Nussa’ di setiap karakternya adalah wakil dari kita semua,” katanya

Baca Juga: Sinopsis Wild 2014, Reese Witherspoon Lakukan Perjalanan Seorang Diri Menyusuri Pasific Crest Trail

Anggia juga mengatakan jika film "Nussa" tidak hanya ditujukan untuk anak-anak saja melainkan juga dapat dinikmati untuk semua kalangan dengan menawarkan nilai-nilai positif dan relevansi cerita dalam kehidupan keluarga.

“Kadang kita lupa, kalau dulu kita pernah menjadi anak-anak. Makanya, kenapa film ini kita sebut NussaUntukSemua, kita ingin memberikan rasa nostalgia, bukan hanya kita sebagai anak tapi mungkin di masa mendatang kita juga akan menjadi orang tua dan menjadi kakek nenek yang bisa menceritakan hal-hal baik untuk cucu-cucu kita,” kata Anggia.

Namun sayangnya, kondisi COVID-19 sesuai aturan pemerintah saat ini membuat anak berusia di bawah 12 tahun belum bisa menonton film di bioskop.

Baca Juga: Film 'Empu' Sugar on The Weaver’s Chair Kisahkan Perjuangan Tiga Perempuan Mengejar Kesetaraan

“Doakan saja, semoga nantinya kami bisa mempertontonkan ‘Nussa’ di sebuah platform yang mungkin jadi lebih inklusif,” kata Anggia.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak menonton film bajakan, sebab film menjadi bagian industri dan ekosistem perfilman Indonesia bisa terus hadir dan tumbuh dengan didukung oleh semua penikmat film. 

Terlebih film "Nussa" merupakan karya anak bangsa yang didukung 130 animator Indonesia dalam pengerjaannya.

Baca Juga: Sineas Indonesia Dapat Sorotan di Festival Film Locarno dan TIFF, Joko Anwar: Indonesia Wave is Happening

“Yang pasti jangan ditonton bajakan, bikinnya susah banget. Lama lagi produksinya, itu hampir tiga tahun,” pungkasnya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah