Network
KABAR WONOSOBO― Kontroversi penyelewengan sejarah Snowdrop, drama mendatang JTBC juga ikut tersandung.
Berjudul Until The Morning Comes yang diadaptasi dari novel China berjudul The Long Night karya Zi Jin Chen.
Until The Morning Comes dibintangi oleh sederet aktor Korea Selatan populer seperti Han Seok Kyu, Jung Yu Mi, Yeom Hye Ran, Ryu Hwa Young, Lee Hee Joon, dan Kim Joon Han.
Baca Juga: Ini Alasan JTBC Sulit Hentikan Snowdrop, dari Kerjasama Disney Plus hingga Investor China
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Sportskeeda, Until The Morning Comes telah menghentikan syuting karena kontroversi Snowdrop.
Snowdrop sendiri merupakan drama Korea yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In.
Kontroversi penyelewengan sejarah beberapa belakangan ini diketahui melingkupi Snowdrop.
Kendati JTBC telah memberikan pernyataan resmi hingga putusan Pengadilan Distrik Seoul Barat tidak menerima ‘Petisi pembatalan Snowdrop’ yang diajukan, kontroversi masih belum surut.
Isu penyelewengan sejarah menjadi topik yang melingkupi Snowdrop, hingga berakibat pada kegagalan Until The Morning Comes.
Baca Juga: JTBC Tanggapi Petisi Pembatalan Snowdrop, Bantah Tudingan Penyelewengan Sejarah
Until The Morning Comes sendiri bercerita mengenai mantan jaksa yang bersama korban menyelidiki kasus pembunuh.
Sayang, plot Until The Morning Comes diisuikan meromantisasi Partai Komunis China.
Isu tersebut memancing sensitivitas publik mengingat dugaan romantisasi mata-mata Korea Utara yang dilakukan Snowdrop.
Romantisasi mata-mata yang dilakukan Snowdrop merupakan bagian dari kontroversi penyelewengan sejarah.
Terutama karena Snowdrop mengambil latar di Korea Selatan tahun 1987 ketika gerakan pro demokrasi tengah memuncak.
Lebih lanjut, mata-mata Korea Utara menjadi salah satu pihak krusial dalam gerakan tersebut.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Drama Jisoo BLACKPINK Selamat setelah Pengadilan Tolak Petisi Pembatalan Snowdrop
Selain karena adanya isu romantisasi Partai Komunis China, Until The Morning Comes juga turut diterpa isu karena penulis aslinya, Zi Jin Chen.
Zi Jin Chen sebelumnya termasuk salah satu pihak yang vokal menentang gerakan kemerdekaan Hong Kong.
Pada Agustus 2019 lalu, Zi Jin Chen terpantau membuat pernyataan kontroversional melalui laman Weibo.
“Siapa orang-orang yang tergerak mengikuti kemerdekaan Hong Kong? Mereka yang tidak memiliki pekerjaan, pemalas dan pengangguran, dan kemudian suatu hari mereka akan menemai diri seorang revolusioner,” tulis Zi Jin Chen seperti dikutip Kabar Wonosobo dari laman Sporskeeda.
Hingga artikel ini ditulis, baik JTBC maupun tim produksi Until The Morning Comes masih belum memberikan keterangan lebih lanjut.
Until The Morning Comes sendiri dijadwalkan menggantikan slot Snowdrop setelah merampungkan penayangan.***
