Network
KABAR WONOSOBO― Drama Korea Snowdrop memancing sensitifitas lantaran menggunakan latar gerakan pro demokrasi Korea Selatan.
An Gi Bu atau Badan Keamanan Nasional (NSA) yang dimasukkan menjadi plot penting Snowdrop memancing kemarahan publik Korea Selatan.
An Gi Bu sendiri menjadi bagian penting dari Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK, Jung Hae In, Jang Seung Jo, dan Heo Joon Ho tersebut.
Baca Juga: JTBC Tanggapi Petisi Pembatalan Snowdrop, Bantah Tudingan Penyelewengan Sejarah
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Koreaboo, berikut alasan publik Korea Selatan marah lantaran gunakan An Gi Bu sebagai plot:
Penangkapan Mata-Mata Korea Utara untuk Siksa Aktivis
An Gi Bu atau NSA menjadi bagian penting dalam gerakan pro demokrasi di Korea Selatan.
Disebutkan bahwa An Gi Bu tidak hanya bertugas untuk menangkap mata-mata Korea Utara yang terlibat.
Namun, untuk menghabisi semua pihak yang menentang rezim pemerintahan saat itu, tak terkecuali aktivis pro demokrasi.
An Gi Bu disebut ‘memanfaatkan’ penangkapan mata-mata Korea Utara ketika menangkap aktivis sehingga seolah-olah hal tersebut ‘sah’.
‘Ayah Jisoo BLACKPINK’ Heo Joon Ho Perankan Pimpinan An Gi Bu
Jisoo BLACKPINK memerankan karakter Eun Young Ro dengan Heo Joon Ho sebagai sang ayah.
Heo Joon Ho memerankan karakter Eun Chang Soo, pimpinan NSA atau An Gi Bu.
Faktanya, pimpinan NSA saat itu adalah Jang Se Dong, tangan kanan mantan presiden Chun Doo Hwan.
Jang Se Dong merupakan tokoh yang menutup banyak kasus brutal dan membuat seolah-olah kejadian mengerikan tersebut dilakukan oleh mata-mata Korea Utara.
Media Koreaboo menyebut bahwa salah satu kasus tebesar adalah kematian Susie Kim, ia dibunuh oleh suami sendiri yang mengaku sebagai mata-mata Korea Utara.
Tanpa menunggu penyelidikan, Jang Se Dong menerima kasus tersebut hingga membuat publik Korea Selatan menjadi ketakutan dengan mata-mata.
“Publik Korea Selatan marah karena Snowdrop telah menulis ulang orang yang kejam dan menampilkannya seolah lembut karena pecinta sastra,” tulis laman Koreaboo.
Romantisasi An Gi Bu Lewat Karakter Jang Seung Jo
Jang Seung Jo memerankan karakter Lee Kang Moo, seorang anggota NSA atau An Gi Bu.
Jang Seung Jo diceritakan memerankan karakter yang menjalankan tugas dengan baik dan terinsipirasi oleh sang ayah untuk menjadi An Gi Bu.
Ayah Jang Seung Jo diceritakan terbunuh ketika bertugas menangkap mata-mata.
Bukan hanya lain, Jang Seung Jo diceritakan berubah karena cinta pertamanya.
“Publik Korea Selatan marah karena humanisasi nyata dari seorang yang bertanggung jawab memimpin tim untuk memburu para aktivis,” tulis laman Koreaboo.
Kasus Park Jong Cheol
Kasus Park Jong Cheol, seorang aktivis pro demokrasi, menjadi titik balik rezim pemerintahan Korea Selatan saat itu.
Park Jong Cheol merupakan aktivis yang meninggal di tangan NSA atau An Gi Bu.
Ia disiksa dengan berbagai macam cara, termasuk waterboarding, dan An Gi Bu sempat berusaha memutarbalikkan fakta mengenai penyebab kematiannya.
Laman Koreaboo menyebut, keluarga Park Jong Cheol menentang Snowdrop setelah penayangan episode kedua.
Mereka menyebut bahwa Snowdrop membuat kerugian bagi para korban An Gi Bu lewat peromantisasian NSA dan penyelewengan sejarah.
Yun Isang, Jung Hae In, dan Jerman-Korea Utara
Jung Hae In memerankan karakter Im Su Ho, seorang mata-mata Korea Utara dengan ayah seorang seniman hebat di Berlin, Jerman.
Telah diberitakan sebelumnya bahwa kendati penulis Snowdrop tidak mengungkapnya secara langsung, publik Korea Selatan menilai ‘ayah Jung Hae In’ merupakan pengkarakterisasian dari Yun Isang.
Yun Isang adalah musisi asli Korea Selatan yang dilarang kembali ke tanah kelahirannya sendiri.
Ia merupakan korban salah tangkap An Gi Bu dengan tuduhan menjadi mata-mata Korea Utara saat itu.***
