KABAR WONOSOBO― Film Penyalin Cahaya garapan Wregas Bhanuteja tak hanya mendapat respon baik dari penggemar dalam negeri.
Media NME juga melakukan ulasan terhadap Penyalin Cahaya yang mengangkat isu pelecehan seksual.
Pada 14 Januari 2022, NME menerbitkan ulasan Penyalin Cahaya dengan judul “‘Photocopier’ revies: Indonesian crime-thriller avoids genre pitfalls for pointed social commentary’”.
Mengangkat isu pelecehan seksual ketika korban disudutkan, NME menjuluki Penyalin Cahaya sebagai ‘film thriller Indonesia untuk komentar sosial yang tajam’.
Baca Juga: Kontroversial! Inilah 5 Isu Tersembunyi yang Diangkat dalam Film Penyalin Cahaya
Penyalin Cahaya merupakan film yang menceritakan mengenai Sur (Shenina Cinnamon) yang harus kehilangan beasiswa karena swafoto.
Swafoto atau foto selfie Sur dalam keadaan mabuk tersebar secara daring setelah malam pesta kelompok ‘Mata Hari’.
Penyalin Cahaya menceritakan Sur yang mencari tahu kejadian asli di balik tersebarnya foto-foto hingga membuat beasiswanya dicabut.
Penyalin Cahaya memberikan contoh adanya diskriminasi terhadap ‘korban pelecehan seksual’.