Sutradara 'All of Us Are Dead' Minta Maaf Adegan Dianggap Pelecehan Seksual dan Misoginis, Jelaskan Alasannya

- 7 Februari 2022, 17:44 WIB
Sutradara jelaskan alasan adegan kontroversial di drama.
Sutradara jelaskan alasan adegan kontroversial di drama. /Instagram @netflixkr

Netizen menuduh produser melakukan misogini, terutama ketika mereka mengetahui bahwa webtoon aslinya tidak memiliki adegan seperti itu.

Namun sutradara menjelaskan ingin menampilkan realitas yang dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Yoo In Na Ungkap Tidak Yakin Bisa Menikah, Gara-gara IU?

"Ada banyak situasi yang mengganggu dalam masyarakat kita. Saya tidak sengaja memasukkan adegan provokatif hanya untuk mendapatkan lebih banyak penonton dan hanya ingin menggambarkannya. Eun Ji takut pelecehannya ditunjukkan kepada orang lain dan berusaha menyingkirkannya bahkan jika dia mati dengan kebencian itu. Saya berharap orang-orang akan melihat dan merasakan betapa kejamnya dia diperlakukan. Untuk melakukan itu, saya perlu membuat pengaturan dasar untuk itu." kata sutradara Lee Jae Gyu, dikutip Kabar Wonosobo dari Koreaboo, Senin.

Dalam "All of Us Are Dead" dia mengatakan tokoh Heesu menjadi ibu tunggal, dimana hal semacam ini juga sering terjadi di kehidupan nyata.

Ada banyak ibu tunggal di sekolah menengah, dan ini adalah kenyataan yang terjadi pada masyarakat.

Baca Juga: BREAKING NEWS: YG Entertainment Umumkan T.O.P Keluar dari Manajemen dan Big Bang akan Comeback

Dia membuang anak itu tetapi untuk menyelamatkannya, seorang ibu berusia 18 tahun berlari ke arah anaknya menurut sutradara hal ini dapat menyentuh topik pertunjukan.

Ayah Onjo dan ibu Cheongsan juga berlari untuk menyelamatkan anak-anak mereka.

"Saya melihat itu sebagai rasa tanggung jawab paling dasar yang dimiliki keluarga," imbuhnya

Halaman:

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah