Network
KABAR WONOSOBO - PERHATIAN! Artikel di bawah ini mengandung spoiler film Darlings yang rilis di Netflix pada 5 Agustus 2022 lalu.
Darlings yang dibintangi oleh Alia Bhatt, Vijay Varma, dan Shefali Shah merupakan sebuah film dark comedy tentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami oleh seorang istri.
Kisah dari film Darlings berpusat pada seorang istri bernama Badrunissa (Alia Bhatt) yang mengalami kekerasan oleh suaminya, Hamza Sheikh (Vijay Varma).
Baca Juga: Sinopsis Darlings: Film Dark Comedy Tentang KDRT yang diperankan Alia Bhatt
Selain menceritakan KDRT yang dialami oleh Badru, Darlings juga menceritakan bahwa sang ibu, Shamshunissa (Shefali Shah) juga menjadi penyintas kekerasan rumah tangga.
Badru hidup bersama Hamza, pegawai negeri yang kecanduan alkohol dan sering memukulinya hanya karena kesalahan kecil yang dilakukan oleh Badru.
Meski sang ibu telah memintanya untuk berpisah dengan Hamza, Badru menolak dan meyakini bahwa suatu saat Hamza akan menghentikan kebiasaan mabuknya.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Come Back Home' Sofia Carson, OST Film Purple Hearts
Pada tahap ini, penonton mungkin akan dibuat kesal dengan tokoh yang diperankan Alia Bhatt tersebut lantaran memilih untuk bertahan.
Tidak hanya terjadi dalam film, ternyata keputusan korban kekerasan untuk tetap bertahan dalam pernikahan yang abusive juga terjadi di dunia nyata.
Seorang psikolog, Jason Whiting Ph.D. mengungkap alasan korban bertahan dalam hubungan yang beracun dengan pasangan yang kasar.
Baca Juga: 7 Film Horor Berdasarkan Kisah Nyata, Dijamin Bikin Bulu Kuduk Merinding!
Dilansir Kabar Wonosobo dari Psychology Today, Jason menyebut bahwa banyak korban kekerasan yang yakin bahwa dengan memaafkan dan mencintai pasangan bisa mengubah sikap pasangan mereka.
Dalam film Darlings, Badru meyakini bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan oleh Hamza adalah efek dari alkohol.
Sehingga tokoh yang diperankan Alia Bhatt tersebut berusaha untuk tetap bertahan dengan harapan suatu saat sang suami akan berhenti minum alkohol ketika anak mereka lahir.
Baca Juga: Review Film Carter: Comeback Joo Won yang Penuh Aksi di Film 2 Jam Netflix
Namun ternyata anggapan itu salah ketika suatu waktu Hamza tega menyakiti Badru meski tanpa pengaruh alkohol sekalipun.
Jason juga menjelaskan bahwa pengalaman melihat orang tua yang mengalami kekerasan juga membuat seorang wanita merasa bahwa kekerasan dalam rumah tangga adalah hal yang wajar.
Dalam film dijelaskan bahwa di masa lalu, Ibu Badru juga mengalami kekerasan oleh suaminya.
Baca Juga: Sinopsis Bukan Cinderella: Adaptasi Novel Wattpad yang Jadi Film Perdana Fuji
Lebih lanjut, Jason juga menjelaskan bahwa korban kekerasan tidak bisa lepas dari pelaku karena tindakan manipulatif pelaku untuk memisahkan korban dari keluarga dan teman.
Hal ini juga terjadi pada Badru yang tidak diperbolehkan untuk memiliki smartphone agar tidak leluasa berkomunikasi dengan ibu dan teman-temannya. Hidup Badru terisolasi dan hanya berfokus pada Hamza.
Selain faktor yang dipaparkan oleh psikolog, film Darlings juga menggarisbawahi bahwa kekerasan domestik atau yang normal disebut KDRT juga dipengaruhi oleh faktor sosial budaya.
Baca Juga: AWAS SPOILER! Penjelasan Ending dan Alur Incantation, Film Horor Terseram di Taiwan
Dalam film digambarkan bahwa budaya masyarakat India yang memandang rendah status janda mengakibatkan Badru tetap bertahan menjadi istri Hamza karena takut menerima stigma negatif dari masyarakat jika ia menjadi janda. ***
