CEO Disney Plus Minta Maaf untuk Snowdrop, Knetz: Sudah Terlambat

- 7 Oktober 2022, 10:41 WIB
CEO Disney Plus minta maaf atas kontroversi drama Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In, ini tanggapan netizen Korea Selatan.
CEO Disney Plus minta maaf atas kontroversi drama Snowdrop yang dibintangi Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In, ini tanggapan netizen Korea Selatan. /Instagram/ @jtbcdrama/

KABAR WONOSOBO - Ciptakan kontroversi tahun 2021 lalu melalui drama Korea Snowdrop, CEO Disney Plus akhirnya meminta maaf. 

Snowdrop sendiri adalah drama Korea perdana yang pasangkan Jisoo BLACKPINK-Jung Hae In yang dituding selewengkan sejarah asli Korea Selatan, tepatnya melalui kejadian di tahun 1987 yang diguanakan sebagai latar cerita.

Snowdrop sendiri mengambil latar di Korea Selatan pada tahun 1987 ketika gerakan demokratis tengah terjadi di berbagai tempat di negara tersebut, termasuk Gerakan Demokrasi Gwangju yang telan banyak korban jiwa.

Baca Juga: Hampir Bawakan Lagu 'Friend', Ini Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Nyanyikan OST Snowdrop

Jisoo BLACKPINK berperan sebagai Eun Young Ro, seorang mahasiswi di sebuah universitas wanita yang bertemu dengan Im Su Ho.

Im Su Ho sendiri adalah tokoh yang diperankan Jung Hae In, yaitu seorang mata-mata Korea Utara yang sedang menyamar.

Mereka terlibat dalam kisah cinta pada pandangan pertama setelah Jisoo BLACKPINK menolong Jung Hae In.

Baca Juga: Setelah Snowdrop, Jisoo BLACKPINK Disebut Gabung Drama Korea Baru Park Seo Joon

Kisah cinta keduanya tuai banyak protes dan kritik lantaran merupakan sebuah kisah cinta 'terlarang' di antara mahasiswi Korea Selatan dan mata-mata Korea Utara.

Gerakan demokrasi yang mengubah sistem politik Korea Selatan tersebut diduga kuat juga dipengaruhi oleh mata-mata Korea Utara.

Kisah cinta Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In juga melibatkan Lee Kang Moo yang diperankan Jang Seung Jo.

Baca Juga: Meski Bawa Snowdrop, Disney Plus Disebut Sulit Berkembang di Korea Selatan

Jang Seung Jo merupakan anggota NIS (National Intelligence Service) yang selalu melakukan tugas berdasarkan panduan.

Dalam gerakan demokrasi tersebut, NIS atau yang dulu disebut An Gi Bu memerankan peran penting, terutama lantaran mereka juga merupakan tersangka penyiksa para mahasiswa yang terlibat gerakan demokrasi.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Allkpop, pada 5 Oktober 2022 lalu, CEO Disney Plus Korea yaitu Kim So Yeon, meminta maaf atas skandal Snowdrop.

Baca Juga: Alasan Jisoo BLACKPINK Tak Jadi Bawakan Soundtrack Snowdrop 'Friend'

Hal tersebut disampaikan oleh CEO Disney Plus Korea di Majelis Nasional dalam rangka audit bersama Kementrian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata pada 5 Oktober 2022 lalu.

"Saya sepenuhnya menyadari ada kesalahpahaman dan ada berbagai pendapat. Melalui drama ini, kami dapat memahami dampak Disney Plus sebagai platform dan dampaknya kepada penonton. Kami akan melakukan yang terbaik untuk mempersiapkannya dengan lebih hati-hati dan cermat," ungkap CEO Disney Plus Korea, Kim So Yeon. 

Baca Juga: Netizen Curiga Akhir Cerita “Snowdrop” Telah Diubah, Gara-gara Gaun Pengantin

Pernyataan permintaan maaf Kim So Yeon tersebut sendiri berasal dari pertanyaan yang dilontarkan perwakilan Partai Demokrasi, Kim Yun Deok, akan tanggapan Disney Plus atas kontroversi Snowdrop. 

Tak hanya ditanggapi oleh Kim Yun Deok, netizen Korea Selatan juga ramai berikan komentar akan permintaan maaf CEO Disney Plus tersebut. 

"Kenapa dia meminta maaf sekarang?"

Baca Juga: Susul Snowdrop, Drama Baru Han So Hee dan Park Hyung Sik akan Tayang di Disney Plus

"Aku tidak tahu kepada mereka meminta maaf, sudah terlambar."

"Aku tidak berpikir mereka peduli tentang permintaan maafnya karena sudah terlalu terlambat."

"Mereka telah menayangkannya dan sudah bisa disaksikan di mana-mana tapi mereka meminta maaf sekarang?"

"Mereka tidak benar-benar melakukan apa pun dan tetap menayangkan drama itu meskipun banyak orang Korea yang marah. Dan sekarang mereka meminta maaf?"

"Apakah dia tidak tahu ini sudah terlalu terlambat untuk meminta maaf? lol."***

Editor: Khaerul Amanah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah