Review Film Perempuan Bergaun Merah, Film Horor Brutal Bernuansa Budaya Tionghoa

- 6 November 2022, 18:44 WIB
Simak ulasan atau review film horor Indonesia berjudul Perempuan Bergaun Merah yang gunakan budaya Tionghoa, dibintangi Tatjana Saphira dan Refal Hady.
Simak ulasan atau review film horor Indonesia berjudul Perempuan Bergaun Merah yang gunakan budaya Tionghoa, dibintangi Tatjana Saphira dan Refal Hady. /Instagram/ @tatjanasaphira/

KABAR WONOSOBO - Awal November jagat perfilman Indonesia kembali diwarnai dengan film horor berjudul Perempuan Bergaun Merah yang mulai tayang sejak Kamis, 3 November 2022.

Dibintangi oleh Tatjana Saphira dan Refal Hady, Perempuan Bergaun Merah menceritakan teror hantu perempuan yang mengenakan gaun berwarna merah. 

Dalam film Perempuan Bergaun Merah, Tatjana Saphira akan berperan sebagai mahasiswa bernama Dinda yang diteror oleh sosok hantu bergaun merah yang tidak hanya menakutkan, tetapi juga mengancam nyawa. 

Baca Juga: Sinopsis Film Empu 'Sugar on the Weaver's Chair', Ceritakan Tiga Wanita Hebat yang Mengejar Kesetaraan Sosial

Dinda dan sahabatnya, Kara (Stella Cornelia) mengalami hal aneh ketika menghadiri sebuah pesta.

Bukannya mendapat hiburan, Dinda justru dibuat kebingungan ketika Kara tiba-tiba menghilang dari pesta. 

Dinda kemudian dibantu oleh sahabat dekatnya, Putra (Refal Hady) untuk mencari keberadaan Kara yang hilang secara misterius.

Baca Juga: Apakah Sosok Ibu Buddha di Film Incantation Nyata? Ternyata...

Penonton akan dibuat bertanya-tanya mengenai sosok asli dari perempuan bergaun merah yang gentayangan dan membalas dendam, serta misteri keberadaan Kara.

Berdasarkan review atau ulasan dari YouTube Cine Crib, film yang penayangannya sempat ditunda tersebut memberikan ide segar karena menampilkan budaya Tionghoa yang kental. 

Berbeda dengan film horor Indonesia sebelumnya yang identik dengan budaya Jawa maupun sekte, Perempuan Bergaun Merah mengangkat budaya Tionghoa termasuk ritual-ritual doa dan mitologi Tionghoa. 

Baca Juga: Penjelasan Ending Film Incantation: dari Nasib Li Ronan dan Chen Dodo hingga Kutukan Ibu Buddha

Eksekusi dari kostum dan tata rias dalam film garapan William Chandra ini dilakukan dengan sangat baik.

William Chandra berhasil menampilkan hantu dengan riasan seram dan visual efek yang cukup baik. 

Sosok hantu perempuan bergaun merah ditampilkan tidak hanya menggunakan riasan seram, tapi juga dilengkapi dengan riasan prostetik yang membuat sosok hantu tampak lebih seram. 

Baca Juga: Fakta Film 'Blonde' yang Dibintangi Ana de Armas, Benarkah Kisah Nyata Marilyn Monroe?

Tidak hanya menampilkan adegan-adegan seram, Perempuan Bergaun Merah juga diisi dengan adegan-adegan gory yang brutal.

Seperti tampak pada trailer film, ketika hantu bergaun merah muncul di lorong dan meneror seorang lelaki yang berada dalam lift. 

Adegan kemudian berlanjut dengan kejadian brutal ketika kepala lelaki tersebut terjepit dan terlepas dari badan.

Baca Juga: Film Horor 'Smile' Kuasai Box Office dengan Penayangan Perdana Rp334,2 Miliar

Namun, menurut Cine Crib, teror yang ditampilkan dalam film dibuat terlalu terburu-buru sehingga tampak kurang halus dan meyakinkan.

Sosok hantu terkesan terlalu sering ditampilkan bahkan sejak awal film dimulai. 

Plot cerita dalam film Perempuan Bergaun Merah dinilai kurang dieksekusi dengan baik sehingga mengurangi esensi teror. 

Namun nuansa dan budaya yang coba ditampilkan dalam film ini mampu membawa suasana baru dalam film horor Indonesia.

Sehingga film Perempuan Bergaun Merah masih layak untuk disaksikan oleh penonton. ***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: youtube Cine Crib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x