James Cameron Bakal Selesaikan Debat Kematian Jack di Film 'Titanic' Pakai Analisis Forensik

- 19 Desember 2022, 19:12 WIB
Kematian Jack karena hipotermia bakal diungkap melalui analisis forensik oleh James Cameron
Kematian Jack karena hipotermia bakal diungkap melalui analisis forensik oleh James Cameron /Tangkapan Layar/Scene Film Titanic

KABAR WONOSOBO - James Cameron segera merilis film dokumenter yang menceritakan perjalanan analisis forensik untuk kematian Jack di film Titanic, tentang mengapa ending film Jack harus mati.

Setelah 25 tahun, sutradara Titanic James Cameron lelah mendengar teori penonton tentang bagaimana Jack bisa selamat.

Salah satu adegan yang paling banyak diperdebatkan dalam sejarah film baru-baru ini yakni di ​​akhir film Titanic.

Baca Juga: Baru Dibuka Langsung Kena Hujat, Karen's Diner Indonesia Disebut Norak

Jack (Leonardo DiCaprio) menyelamatkan Rose (Kate Winslet) dengan membiarkan dia memiliki semua ruangan di atas sebongkah kayu yang agak besar.

Dia tetap berada dalam air yang membeku di sekitarnya, dia dengan cepat menyerah pada hipotermia setelah mengucapkan selamat tinggal sambil menangis.

Penggemar, para pemeran film itu sendiri, dan bahkan tim Mythbusters memiliki semua cara di mana memungkinkan Jack bisa bertahan hidup sejak rilis film pada tahun 1997.

Baca Juga: Sinopsis Wild 2014, Reese Witherspoon Lakukan Perjalanan Seorang Diri Menyusuri Pasific Crest Trail

Jadi, Cameron, yang sedang mempromosikan film terbarunya Avatar: The Way of Water, bakal menyelesaikan masalah tentang banyaknya pertanyaan tentang Jack yang mati melalui dokumenter.

Berbicara kepada Toronto Sun, sutradara tersebut mengungkapkan bahwa dia telah melakukan "studi ilmiah" yang membuktikan hal tersebut.

"Kami telah melakukan studi ilmiah untuk menghentikan semua ini dan mendorong taruhan di jantungnya untuk selamanya," kata Cameron.

Baca Juga: 9 Fakta Film Avatar 2 The Way of Water, Digarap 13 Tahun hingga Gunakan Kamera Super Canggih

Dia bahkan melakukan analisis forensik melibatkan ahli hipotermia.

"Kami telah melakukan analisis forensik menyeluruh dengan ahli hipotermia yang mereproduksi rakit dari film dan kami akan melakukan sedikit spesial untuk itu yang akan keluar pada bulan Februari," jelasnya.

Dia melanjutkan bahwa peran Kate dan Leo akan digantikan oleh pemeran yang memiliki massa tubuh seperti Jack dan Rose.

Baca Juga: Rilis di Netflix, The Big 4 Suguhkan Sederet Aksi Abimana Aryasatya hingga Putri Marino  

"Kami mengambil dua orang pemeran pengganti yang memiliki massa tubuh yang sama dengan Kate dan Leo dan kami menempatkan sensor di seluruh tubuh mereka dan di dalamnya dan kami memasukkannya ke dalam air es dan kami menguji untuk melihat apakah mereka dapat bertahan hidup melalui berbagai metode dan jawabannya adalah, tidak mungkin mereka berdua bisa selamat. Hanya satu yang bisa bertahan," paparnya.

Oke, tapi apakah dia pernah mempertimbangkan untuk menyelamatkan Jack dengan cara lain?

"Tidak, dia harus mati. Ini seperti Romeo dan Juliet. Film tentang cinta dan pengorbanan dan kefanaan. Cinta diukur dengan pengorbanan," imbuhnya.

Baca Juga: Terungkap! Ada Grup WA 'Duren Tiga' Usai Pembunuhan Brigadir J, Anggotanya...

Film dokumenter eksperimen Cameron ini akan ditayangkan di National Geographic bertepatan dengan perilisan ulang restorasi 4k Titanic di bioskop selama akhir pekan Hari Valentine tahun 2023.

"Mungkin… mungkin… setelah 25 tahun, saya tidak perlu berurusan dengan ini lagi," tutupnya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: ew.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x