Network
KABAR WONOSOBO- Alice in Borderland menjadi serial non Bahasa Inggris yang mendulang kesuksesan selama ditayangkan di Netflix.
Diadaptasi dari manga karya Haro Aso berjudul Alice in Borderland, drama sci-fi Jepang ini berfokus pada sekelompok orang yang terdampar di Borderland, yakni suatu tempat yang menyerupai Tokyo dalam kondisi kosong dan terbengkalai.
Belum ada konfirmasi apakah akan ada Alice in Borderland season 3, namun ada banyak fakta menarik yang belum terungkap.
Baca Juga: Pesan Tersembunyi dari Alice in Borderland 2, Ada Hubungannya dengan Alice in Wonderland?
Pemain dari berbagai latar belakang
Tokoh utama seperti Arisu (Kento Yamazaki), Usagi (Tao Tsuchiya), Karue (Keita Machida), Chota (Yuki Morinaga), dan Chishiya (Nijiro Murakami) memang diperankan oleh aktor profesional berbakat.
Namun para pemeran sebagian besar penghuni Borderland berasal dari latar belakang model dan musisi.
Hatter yang diperankan oleh Nobuaki Kaneko merupakan drummer dari band rock asal Jepang bernama ‘Rize’.
Baca Juga: Selamat! Tao Tsuchiya Pemeran Usagi 'Alice in Borderland' dan Ryota Katayose Umumkan Bertunangan
Tokoh Kyuma yang muncul di season 2 diperankan oleh Tomohisa Yamashita yang merupakan aktor sekaligus musisi.
Sementara Ayana Miyoshi yang berperan sebagai Ann, Shuntaro Yanagi sebagai Rasubosu atau Last Boss, dan Asahina Aya pemeran Kuina, semuanya merupakan model.
Beberapa pemeran lain juga bukan pemain sembarangan karena memiliki latar belakang di grup teater Gekidan EXILE.
Baca Juga: Alice In Borderland 2 Pecahkan Rekor Penayangan Kalahkan Squid Game
Semakin populer berkat Squid Game
Setelah dirilis pada 10 Desember 2020, Alice in Borderland telah mencuri perhatian penonton.
Namun semenjak Squid Game dirilis pada 2021, Alice in Borderland semakin diminati dan berhasil menduduki Top 10 di lebih dari 50 area.
Jumlah penonton global Alice in Borderland meningkat tajam, mengingat premis kedua serial tersebut memang agak mirip.
Banyak orang yang menikmati Squid Game akhirnya penasaran dan berakhir menonton Alice in Borderland.
Sangat berbeda dengan manga
Ada perbedaan mencolok antara serial dengan versi manga. Arisu versi Netflix adalah gamer yang sangat berbakat namun pemalas, sedangkan Arisu versi manga adalah orang tertindas dan antisosial, tetapi tajam dan menyukai teka-teki.
Perbedaan terbesar adalah permainannya. Permainan versi Netflix benar-benar berbeda dan jauh lebih mengesankan secara visual.
Sebagian permainan masih mempertahankan konsep versi manga, tetapi ada perubahan detail yang signifikan.
Pernah diadaptasi ke versi anime
Versi netflix bukanlah adaptasi pertama dari manga Alice in Borderland.
Anime Alice in Borderland keluar pada tahun 2014 dan 2015, dengan pengisi suara seperti Yoshimasa Hosoya, Tatsuhisa Suzuki, dan Tsubasa Yonaga.
Kesuksesan versi serial Netflixnya pun turut meningkatkan minat penonton terhadap versi anime.
Pada 2021, Sentai Filmworks melisensikan distribusi versi animenya ke berbagai negara termasuk Amerika Serikat. ***
