Network
Ia membagi-bagikan uang dan sembako agar warga bersimpati dan memilihnya sebagai lurah.
Sedangkan Dorman memilih bersekutu dengan nenek moyangnya, Alberto Dominic yang merupakan mantan pemimpin desa yang kejam.
Baca Juga: GEGER! Seorang Bayi Laki-Laki Ditemukan di Depan Rumah Warga Wonokerto, Leksono, Wonosobo
Alberto Dominic yang tewas digantung oleh warga sempat bersumpah bahwa ia akan menuntut balas atas kematiannya.
Arwah Dominic pun merasuki anak Kosim dan keberadaannya mulai mengancam keselamatan desa.
Lalu sebenarnya apa yang membuat Bayi Ajaib disebut film yang sangat seram bagi generasi 1980-an? Berikut alasannya.
Baca Juga: World Cleanup Day di Wonosobo Bersihkan Kali Bayi Kejajar, Ajak Warga Setop Buang Sampah di Sungai
-
Tema unik
Berbeda dengan film horor 1980-an yang didominasi oleh film-film Suzanna dengan sosok urban legend seperti sundel bolong, kuntilanak, dan Nyi Roro Kidul, Bayi Ajaib muncul dengan sosok hantu yang belum pernah ada.
Jika keseraman film Suzanna muncul dari karakter hantu yang bisa dibayangkan oleh penonton, Bayi Ajaib menampilkan sosok anak kecil dengan wajah orang tua yang tidak terbayangkan oleh penonton sebelumnya.
