The Last of Us Menjadi Serial Tersukses kedua HBO setelah Prequel Game of Thrones: House of Dragon

- 26 Januari 2023, 19:49 WIB
The Last of Us jadi serial paling laris setelah Game of Thrones: House of Dragon
The Last of Us jadi serial paling laris setelah Game of Thrones: House of Dragon /Tangkap layar Instagram @thelastofus /

KABAR WONOSOBO- The Last Of Us menobatkan dirinya sebagai serial dengan pemutaran perdana paling sukses di platform streaming HBO Max. 

Kesuksesan tersebut menempatkan The Last of Us di posisi kedua serial dengan pemutaran perdana paling sukses di bawah prekuel Game of Thrones, House of Dragon. 

HBO melaporkan bahwa jumlah penonton dari The Last of Us meningkat secara signifikan selama pemutaran perdana Episode 2. 

Baca Juga: Sinopsis dan Alur Cerita Serial Populer The Last of Us: Bertahan Hidup dari Serangan Zombie

Menurut Variety, Episode 2 The Last of Us yang bertajuk ‘Infected’ meraup 5,7 juta penonton dari gabungan platform televisi dan streaming. 

Angka tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 22% dari jumlah penonton di episode 1 ‘When You’re Lost in the Darkness’ yang berhasil meraih 4,7 juta penonton. 

HBO bahkan menyebut peningkatan tersebut sebagai peningkatan penonton minggu kedua terbesar sepanjang sejarah penayangan serial original HBO. 

Baca Juga: Easter Egg Game Uncharted yang Muncul di Series The Last of Us Episode 2

Sejak tayang perdana pada 15 Januari 2023, episode pertama bahkan berhasil menarik penonton baru dengan catatan 18 juta penonton sepanjang minggu pertama penayangan.

Pernah Direncanakan Dibuat Film

The Last of Us merupakan serial yang diadaptasi dari sebuah video game berjudul sama yang dirilis pada Juni 2013. 

Kesuksesan game The Last of Us sempat memunculkan ide untuk diadaptasi ke dalam sebuah film. 

Baca Juga: Heboh! Jamur Cordyceps Serial The Last of Us 'Infeksi' Google Search

Pada 2014, The Last of Us diagendakan untuk dibuat ke dalam versi layar lebar dengan Neil Druckmann sebagai penulis naskah dan Sami Raimi sebagai sutradara. 

Namun sayangnya versi film dari The Last of Us tidak pernah terealisasi akibat adanya perbedaan pendapat antara sang penulis naskah dengan studio produksi. 

Neil Druckman dalam sebuah wawancara menyatakan bahwa banyaknya hal yang dipikirkan untuk menyempurnakan film ini justru membuatnya gagal diproduksi. 

Baca Juga: PC Bakal Segera Luncurkan Game The Last of Us Part 1, Intip Tanggal Rilis dan Harga Lengkapnya

“Ketika saya mengerjakan versi filmnya, banyak pemikiran dan catatan seperti 'Bagaimana kita membuatnya lebih besar? Bagaimana kita membuat set piece lebih besar? Saya pikir itulah mengapa film itu tidak dibuat,” ungkap Neil. 

Penjualan Video Game The Last of Us Turut Mengalami Kenaikan

Kesuksesan debut serial The Last of Us ternyata berdampak pada penjualan video game originalnya. 

Penjualan video game The Last of Us Part 1 meroket hingga 238 persen. Sedangkan The Last of Us: Remastered mengalami peningkatan 322 persen setelah pemutaran perdana serialnya di HBO.

Baca Juga: Alasan Kuat Indonesia Jadi Sumber Wabah Cordyceps di The Last of Us

Mendapat reaksi beragam dari penonton terkait beberapa perbedaan adaptasi serialnya dengan versi game, The Last of Us cukup mengundang perhatian penonton dari Indonesia dengan penampilan aktris senior, Christine Hakim di episode 2. ***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: CBR The Mary Sue


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x