Baduk sendiri memiliki beberapa nama lain, seperti go untuk di Jepang, China menyebut permainan tersebut dengan Pinyin atau Weiqi, sedangkan untuk di Korea permainan tersebut disebut Baduk.
Permainan yang cukup populer di wilayah Asia Timur, terutama China, Korea, dan Jepang merupakan permainan papan tertua yang berasal dari China.
Diperkirakan Baduk telah ada sejak 4 ribu tahun yang lalu, atau sekitar abad kedua sebelum masehi.
Baca Juga: Marvel Studios Beri Bocoran Garap Cerita Spider-Man 4
Baduk diperkirakan dibawa ke Jepang sekitar tahun 500 masehi dan populer di Jepang selama periode Heian atau kisaran tahun 794 sampai tahun 1185 masehi.
Sedangkan untuk permainan modernnya muncul semasa kejayaan samurai, selama Dinasti Klan Tokugawa sekitar tahun 1607 hingga 1867 Baduk menjadi permainan yang sangat populer dengan dibuktikan adanya status khusus yang diberikan kerajaan bagi juara Baduk.
Di Korea sendiri Baduk mulai populer pada abad ke-20, dan mulai mendunia pasca perang dunia kedua.
Baca Juga: Spoiler! Inilah Letak dan Isi Post Credit Scene di Film Ant-Man and The Wasp: Quantumania
Berbeda dengan catur yang memiliki bentuk yang berbeda-beda dan langkah yang berbeda pula. Baduk hanya memiliki dua biji yang disebut ishi, dimana terdapat 181 untuk ishi hitam dan 180 untuk ishi putih.
Dengan papan kotak bergaris dengan 19 garis vertikal dan 19 garis horizontal membentuk 361 persimpangan.