Network
Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton The Glory Season 2 Sub Indo: Akhir Balas Dendam Song Hye Kyo
Versi manga Shingeki no Kyojin telah rampung tahun 2021 lalu di volume ke-34. Dalam versi Isayama sendiri, Attack on Titan telah berhenti di pertarungan akhir Eren Yeager dengan The Rumbling-nya melawan para prajurit Survey Corps tersisa.
Namun, berakhirnya The Rumbling yang mengorbankan kurang lebih 80% populasi di dunia tersebut tidak dibarengi dengan kedamaian maupun kebebasan dalam impian Eren.
Pada akhirnya, Zeke Yeager memilih untuk menghadapkan diri kepada Levi Ackerman, musuh bebuyutannya. Dengan demikian, The Rumbling berhasil terhenti. Sementara Mikasa bersama Armin Arlert berhasil menghentikan Eren Yeager dalam sebuah pertarungan sengit. Mikasa sendiri sekaligus mampu memberikan kebebasan kepada Ymir Fritz.
Para tokoh selamat seperti Mikasa, Armin, hingga Levi, Gabi, dan Falco memilih jalan mereka masing-masing. Namun, yang pasti, Pulau Paradis tidak lantas terbebas dari perang dan kekacauan. Terutama dengan para Yeagerist yang menjadi kekuatan militer wilayah pimpinan Historia Reiss tersebut.
Baca Juga: WASPADA! Surat E Tilang Via WhatsApp, Mode Penipuan Baru yang Kurang Rekening
Peran penting Mikasa dan Armin di akhir Attack on Titan
Sejak awal episode Attack on Titan maupun musim perilisan manga Shingeki no Kyojin, Mikasa dan Armin memiliki peran penting dalam kisah Eren Yeager. Bahkan hingga akhir kisah Eren di volume ke-34 manga Shingeki no Kyojin.
Mewarisi Colossal Titan dari Bertholdt Hoover yang seharusnya untuk Erwin, Armin menjadi lawan Eren di akhir laga selepas The Rumbling berhenti. Sempat dihadapi dilema untuk menyelamatkan dunia atau Eren, Armin berubah menjadi Titan dan menghadapi Eren.
Sementara itu, di sisi lain, Mikasa Ackerman lah sosok yang menghunuskan pedang untuk membunuh Eren. Mikasa pula yang akhirnya menghentikan Eren yang telah memusnahakn 80% populasi dengan The Rumbling.
