Benarkah Butuh Alternatif Ending untuk Eren? Mangaka Attack on Titan Sempat Berikan Klarifikasi Resmi

- 20 Juli 2023, 11:21 WIB
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional untuk Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin.
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional untuk Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. /Tangkapan layar iQIYI/

KABAR WONOSOBO - Digarap dari manga fenomenal Hajime Isayama, Shingeki no Kyojin, anime Attack on Titan akan rampung pada Musim Gugur tahun 2023 ini. Hal tersebut telah disampaikan oleh MAPPA Studios sebagai rumah produksi resmi anime bertema dark tersebut. Attack on Titan (AoT) sendiri merupakan fiksi yang menceritakan mengenai pertarungan di antara manusia dan Titan atau raksasa. Beberapa karakter utama seperti Eren Yeager, Mikasa Ackerman, Armin Arlert, hingga Levi Ackerman akan kembali muncul di bagian terakhir. Sebelumnya, ending manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin sendiri telah berakhir pada tahun 2021 lalu. 

Digarap melalui manga karya Hajime Isayama, Attack on Titan: Shingeki no Kyojin merupakan sebuah anime yang menceritakan mengenai pertarungan di antara manusia melawan Titan atau raksasa. Attack on Titan (AoT) merupakan salah satu franchise manga dan anime paling terkenal saat ini. Akan segera rilis Final Season tahun 2023 ini, AoT merupakan sebuah anime yang bernuansa gelap.

Attack on Titan menceritakan tiga sekawan, Eren Yeager, Mikasa Ackerman, dan Armin Arlert yang menjadi anggota Survey Corps di bawah pimpinan Erwin Smith. Survey Corps adalah tujuan ketiganya selepas rumah mereka di Shiganshina dihancurkan oleh Titan. Bergabung dengan Survey Corps merupakan awal mula ketika Eren, Mikasa, dan Armin mengungkap rahasia di balik penyerangan para Titan di Pulau Paradise.

Baca Juga: AWAS SPOILER! Ini Beda Ending Attack on Titan: Shingeki no Kyojin Versi Manga dan Anime

Eren Yeager dan ending kontroversional manga Shingeki no Kyojin

Cuplikan manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin dari Hajime Isayama.
Cuplikan manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin dari Hajime Isayama. Kabar Wonosobo/Khaerul Amanah

Baca Juga: 6 Karakter Tersadis di Anime Attack on Titan: Shingeki no Kyojin, Eren Yeager Nomor Berapa?

Manga Shingeki no Kyojin telah berakhir di tahun 2021. Diterbitkannya buku terakhir manga karya Hajime Isayama tersebut sekaligus menandakan bahwa kisah di antara Eren Yeager telah sampai di babak ending. Eren Yeager sendiri merupakan salah satu karakter yang mengalami perkembangan paling kentara dari keseluruhan cerita di franchise anime secara keseluruhan. Berawal dari seorang protagonis, Eren Yeager berubah menjadi sosok villain atau antagonis di manga yang menceritakan dirinya sendiri. 

Hajime Isayama telah merampungkan manga Shingeki no Kyojin yang diadaptasi ke dalam judul Attack on Titan pada tahun 2021 silam. Attack on Titan sendiri menyajikan dunia pasca The Rumbling yang dimulai Eren di bagian ending cerita. Beberapa hal juga turut memberikan penjelasan mengenai akhir dari upaya pencarian kebebasan oleh Eren Yeager.

Eren, karakter sentral di anime Attack on Titan, adalah seorang Titan Shifter dari Attack Titan atau Shingeki no Kyojin. Eren sendiri adalah putra dari Grisha Yeager, seorang dokter asal Marley sekaligus ayah dari Zeke Yeager dan mantan suami Dian Fritz, pemilik darah Kerajaan Eldia.

Selepas menjadi Attack Titan berkat Grisah, Eren memiliki kemampuan melihat masa depan. Hajime Isayama sendiri membuat Eren Yeager menjadi karakter yang berubah secara signifikan di sepanjang musim plot Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. Berawal dari Eren Yeager, seorang Titan Shifter yang juga digunakan sebagai subjek penelitian oleh tim Survey Corps di bawah kendali Hange Zoe dan Levi Ackerman, hingga menjadi Eren Yeager, sosok Founding Titan yang melakukan The Rumbling dan menghabisi 80% populasi di dunia. The Rumbling resmi dimulai selepas pertemuan Eren dan Zeke Yeager.

Baca Juga: Disebut Tak Memuaskan, Hajime Isayama Sempat Minta Maaf untuk Ending Manga Shingeki no Kyojin

Tanggapan Hajime Isayama 

Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin.
Hajime Isayama tanggapi ending kontroversional Eren Yeager di manga Attack on Titan: Shingeki no Kyojin. Instagram/ @attackontitan

Selepas melakukan The Rumbling hingga memusnahkan 80% populasi manusia, Eren Yeager berakhir di tangan Mikasa Ackerman. Tidak hanya berakhirnya Eren di tangan sosok Mikasa. Namun, peperangan di dunia terutama di Paradise dan negara tetangga juga masih terjadi. Artinya, kepergian Eren Yeager tidak telalu memberikan kesan yang baik, mengingat bahwa Pulau Paradise justru menghadapi kehancuran akibat peperangan tersebut. 

Hal tersebut lah yang membuat Hajime Isayama sempat disebut menyajikan ending yang kontroversional oleh beberapa penggemar selepas manga terakhir Attack on Titan: Shingeki no Kyojin rilis. Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman Comic Book, mangaka berusia 36 tahun tersebut sempat pula memberikan tanggapan ketika bertandang ke New York. 

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh penggemar. Saya tidak yakin akan akhir dari cerita (Attack on Titan). Saya mengalami kesulitan waktu dan meminta maaf," ujar Hajime Isayama. 

"Membawa beban berat, saya terpuruk untuk waktu lama, sampai kemarin ketika bertemu dengan penggemar di event tanda tangan," sambungnya.

Baca Juga: SPOILER! Penjelasan Ending untuk Ymir Fritz di Attack on Titan: Shingeki no Kyojin

Hajime Isayama juga menyampaikan mengenai respon penggemar Attack on Titan kendati ending manga Shingeki no Kyojin berakhir dengan cukup kontroversional.

"Penggemar berkata bahwa (AoT) berakhir dengan baik dan mereka menyukainya, itu membuat saya bahagia dan datang ke New York adanya pengalaman yang luar biasa untuk saya, terima kasih," pungkas Hajime Isayama.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Comic Book


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x