KABAR WONOSOBO - Tujuh tahun silam, kehidupan Jessica Kumala Wongso berubah drastis setelah dirinya ditetapkan sebagai pembunuh Wayan Mirna Salihin. Meski telah bertahun-tahun berlalu, misteri tewasnya Mirna Salihin masih menjadi misteri. Kecurigaan masyarakat semakin menguat setelah Netflix secara resmi menayangkan film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso pada 28 September 2023.
Dokumenter arahan sutradara Rob Sixsmith tersebut banyak menguak kesaksian dan sudut pandang dari pihak Jessica Wongso yang jarang ditampilkan di stasiun televisi. Dokumenter berdurasi 70 menit tersebut mengungkap kejanggalan-kejanggalan termasuk kurangnya bukti langsung yang mampu membuktikan Jessica bersalah.
Banyak hal yang memberatkan Jessica Wongso, terutama berkaitan dengan kondisi mental dan riwayat kriminal yang tercatat di Kepolisian Australia. Pernyataan dari John Jesus Torres, polisi dari New South Wales, Australia yang dihadirkan jaksa dalam sidang kasus kopi sianida cukup meyakinkan hakim bahwa Jessica memang berpotensi membunuh Mirna.
Dalam pernyataannya, tercatat ada 14 kasus yang melibatkan nama Jessica selama perempuan tersebut tinggal di Australia.
Percobaan Bunuh Diri
Jessica Wongso menempuh pendidikan di Billy Blue College of Design di Torrens University di Sydney, Australia bersama Mirna dan Sandy Salihin. Setelah merampungkan pendidikan, Jessica memutuskan untuk tetap tinggal dan menjadi warga negara Australia.
Dalam kesaksiannya, Torres menyebut bahwa kepolisian Australia mencatat adanya 14 laporan terkait Jessica Wongso. Jessica dikatakan telah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.