Network
KABAR WONOSOBO - Film dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menggandeng sejumlah narasumber yang pernah terlibat langsung dalam persidangan kasus kopi sianida yang menewaskan Wayan Mirna Salihin. Narasumber yang terdiri dari dua kubu Mirna dan Jessica ini turut memberi kesaksian perihal kasus yang pernah menggemparkan Indonesia pada tahun 2016 silam. Berikut narasumber-narasumber yang diwawancarai dalam dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso.
Edi Darmawan Salihin
Edi Salihin yang tak lain adalah ayah dari mendiang Mirna Salihin adalah sosok yang mendapat sorotan tajam di dokumenter ini. Ia adalah orang yang paling yakin dan berambisi untuk menetapkan Jessica sebagai pembunuh putrinya.
Sandy Salihin
Kembaran Mirna yang kini telah tinggal bersama keluarganya di Jerman ini turut memberikan kesaksian soal kesedihannya kehilangan saudari yang sangat disayanginya. Sandy tidak banyak berkomentar soal kasus kopi sianida, namun ia yakin bahwa Jessica memiliki motif yang kuat yaitu cemburu dengan kehidupan Mirna yang bahagia.
Otto Hasibuan
Otto Hasibuan menjadi kepala dari tim pengacara yang membela Jessica Wongso. Otto banyak mengungkap kejanggalan yang terjadi selama sidang kliennya tersebut. Otto yakin bahwa Jessica tidak bersalah dan menganggap bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) sengaja menjebak Jessica untuk menjadi tersangka.
Devi Siagian
Manajer Cafe Olivier ini berada di lokasi kejadian ketika Mirna mengalami kejang-kejang hebat usai meminum es kopi Vietnam. Ketika ditanyai soal pertemuan rahasianya dengan Edi Darmawan sebelum sidang digelar, ia mengatakan bahwa ia tidak bisa membahasnya karena takut salah bicara.
Rangga Saputro
Barista Cafe Olivier yang meracik kopi pesanan Mirna ini mengaku mencium bau busuk dari kopi yang diminum oleh Mirna sesaat sebelum tewas. Ketika ditanya perihal pertemuannya dengan Edi Darmawan, ia berkata bahwa ia telah melupakan percakapan dengan ayah Mirna tersebut. Apa yang Edi Darmawan diskusikan dengan dua pegawai Cafe Olivier sebelum sidang kematian Mirna digelar tersebut hingga kini masih menjadi misteri.
