SPOILER Demon Slayer Season 4: Alasan Hubungan Genya dan Sanemi Shinazugawa Tak Akur

- 24 Juni 2024, 16:10 WIB
Alasan Genya dan Sanemi tak akur versi anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Hashira Training Arc.
Alasan Genya dan Sanemi tak akur versi anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 Hashira Training Arc. /X/@DemonSlayerUSA/

KABAR WONOSOBO - Sejak diperkenalkan di musim sebelumnya, Sanemi Shinazugawa, sosok Wind Hashira dan salah satu prajurit Pemburu Iblis terkuat di anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, memiliki seorang adik bernama Genya. Genya yang juga menjadi rekan Tanjiro ketika berhadapan dengan Upper Moon 4, Hantengu, di Swordsmith Village Arc, merupakan salah satu anggota Kisatsutai. Keduanya memiliki kisah masa lalu tragis lantaran iblis yang mengacaukan hidup mereka. Di anime Demon Slayer Season 4: Hashira Training Arc, hubungan keduanya yang tidak akur kembali diceritakan.

Masa Lalu Kelam dan Imbas Hubungan

Sanemi dan Genya sebelumnya merupakan dua bersaudara yang saling mendukung. Menjadi kakak sulung, Sanemi memiliki rasa tanggung jawab tinggi untuk melindungig adik-adiknya, termasuk Genya. Namun, hal tersebut berubah usai ibu mereka berubah menjadi iblis dan mulai melukai anak-anaknya sendiri. Melihat saudaranya terancam, Sanemi melindungi mereka dengan menghabisi sang ibu. Nahas, hal tersebut dilihat sendiri oleh Genya. Kesalahpahamana tersebut membuat mereka terluka dan mulai memiliki hubungan yang kurang menyenangkan.

Sanemi, dengan luka dan trauma yang dimilikinya, berlatih keras untuk menjadi seorang Pemburu Iblis. Bahkan, sebelum masuk menjadi anggota Kisatsutai pun, Sanemi dikenal telah menghabisi para iblis yang ia temui. Usai menjadi Hashira, Sanemi Shinazugawa dikenal dengan tubuh penuh luka hasil dari pelatihan ketat yang ia lakukan. Sangat membenci iblis, Sanemi bahkan melukai Nezuko yang ketika itu dipertaruhkan di hadapan para Hashira dan Kagaya Ubuyashiki agar diterima di Kisatsutai bersama sang kakak, Tanjiro. Karena itu, ketika mengetahui Genya memakan iblis demi bertarung, membuat Sanemi berang. Hal tersebut diungkap di episode terbaru anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 - Hashira Training Arc.

Konfrontasi Sanemi dan Kekuatan Genya

Sanemi dikenal sebagai salah satu dari tiga Hashira terkuat versi CBR. Laman tersebut tak sembarangan menempatkan Sanemi Shinazugawa di jajaran Hashira terkuat. Terutama dengan Ilmu Pernapasan Angin yang dimiliki oleh sosok tersebut. Kendati memiliki kakak yang hebat dalam menggunakan pedang bahkan telah sampai di pangkat Hashira, Genya berbeda. Tak seperti Zenitsu Agatsuma yang menguasai Teknik Pernapasan Petir atau Inosuke yang menciptakan Ilmu Pernapasan Binatang, Genya bertahan di medan perang dengan cara lain. Yaitu ia memakan bagian tubuh iblis dan menjadi sosok iblis. 

Anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Season 4 episode 5 menampilkan Sanemi yang lantas memanfaatkan hal tersebut untuk mengonfrontasi Genya agar keluar dari Kisatsutai. Sanemi menyebut bahwa seseorang yang tidak memiliki kekuatan apa pun, tidak pantas menjadi Pemburu Iblis di Kisatsutai. Namun, pada akhirnya hal tersebut akan terungkap di musim terakhir yang menampilkan alasan Sanemi tidak ingin Genya menjadi Pemburu Iblis seperti dirinya.

Di babak terakhir anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, yaitu Final Battle Arc, Genya yang terluka parah usai berhadapan dengan Kokushibo, diselamatkan oleh Sanemi. Hubungan mereka membaik. Namun, Sanemi harus kehilangan Genya sebab tubuh sang adik yang berubah menjadi iblis. Dalam teori anime Demon Slayer, tubuh iblis yang telah terluka atau terkena sinar matahari tidak dapat kembali seperti semua dan akan menghilang. Hal tersebut pula yang dialami oleh Genya, sebab karakter tersebut memakan tubuh iblis dan memiliki kekuatan sepertinya untuk mampu melawan di medan pertarungan.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Netflix Manga Kimetsu no Yaiba


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah