Network
KABAR WONOSOBO - Akaza, Upper Moon 3 dalam klan iblis Kibutsuji Muzan, merupakan salah satu antagonis terkuat dalam cerita Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Kekuatannya yang luar biasa dan teknik bertarung yang mematikan menjadikannya momok menakutkan bagi para Demon Slayer. Hal ini tak hanya terbukti ketika ia bertarung melawan Kyojuro Rengoku di Mugen Train Arc, tetapi juga ketika berhadapan dengan duo Tanjiro Kamado dan Giyu Tomioka di Final Battle anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba. Bertarung menggunakan tangan kosong maupun Blood Demon Art miliknya, iblis yang sempat menjadi manudia bernama Hakuji ini rupanya memiliki kisah masa lalu yang tragis.
Siapa Upper Moon 3 Akaza?
Lahir dengan nama Hakuji, Akaza pada awalnya adalah manusia biasa yang berbakat dalam bela diri. Ia berlatih di bawah bimbingan seorang guru bernama Keizo dan memiliki tunangan bernama Koyuki, yang juga merupakan anak dari gurunya. Hakuji dan Koyuki saling mencintai dan bahkan telah bertunangan. Namun, kisah cinta keduanya tak berlangsung lama usai Koyuki meninggal dunia karena penyakit mematikan.
Tak hanya itu. Tragedi lain turut menimpa Hakuji ketika Keizo diserang oleh perguruan sebelah menggunakan racun. Tak hanya kehilangan Koyuki yang ia sayangi. Namun, juga kehilangan mentor yang dulu menyelamatkannya ketika terpuruk. Bersama dengan murid Keizo lainnya, Hakuji menyerang pihak yang menghabisi guru mereka. Kekuatan bela diri Hakuji tersebut menjadi salah satu cikal bakal kekuatan Akaza ketika bertarung. Sebab, diketahui bahwa kekuatan Akaza sendiri melampaui kekuatan manusia normal. Ia tidak hanya berhadapan dengana Kyojuro Rengoku dengan tangan kosong, tetapi juga berhasil menghabisi Hashira tersebut.
Hakuji Berubah Jadi Akaza
Meski menjadi iblis, hasrat Hakuji untuk bertarung dan menjadi kuat tidak pudar. Ia berkeliling menantang para petarung terkuat dan haus akan pertarungan yang sengit dan terhormat. Namun, para lawan yang ia hadapi selalu mati dengan mudah karena perbedaan kekuatan yang terlalu besar. Karena itu, ketika ia bertemu dengan Kyojuro Rengoku di Mugen Train Arc, Akaza terlalu senang. Ia bahkan mengajak Kyojuro untuk sama-sama menjadi iblis. Pertempuran ini menjadi salah satu yang paling epik dalam cerita Demon Slayer. Tak hanya itu, kelak di Fina Battle Arc, Akaza akan bertemu dengan Giyu Tomioka dan juga Tanjiro Kamado.
Akhir Hidup Akaza di Tangan Giyu dan Tanjiro
Akaza memang berhadapan dengan Giyu dan Tanjiro, pertarungan mereka menjadi salah satu yang paling epik dan ditunggu. Bukan hanya karena masing-masing akan mengerahkan kemampuannya. Namun, berkat pertarungan tersebut pula, akhir kisah hidup Akaza, baik sebagia Akaza maupun Hakuji, akan terungkap. Babak ini juga menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh fans anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.
Akaza memang bertarung melawan Tanjiro dan Giyu. Namun, ia berakhir bukan dengan penggalan dari kedua Nichirin dua Prajurit Iblis terkuat tersebut. Melainkan lewat kehadiran Koyuki. Perlahan, Akaza mulai kembali meraih memorinya sebagai manusia dan menghilang sebagai Hakuji. Kisah cinta di antara Hakuji dan Koyuki sekaligus menjadi salah satu yang paling tragis di plot anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba.***
