Kehilangan Lisensi Miss Universe Indonesia, Yayasan Puteri Indonesia (YPI): Kami Tidak Lagi Dihormati

11 Februari 2023, 21:38 WIB
Laksmi DeNeefe Suardana Puteri Indonesia 2022 dan Miss Universe Indonesia 2022 /Instagram @laksmideneefe

KABAR WONOSOBO - Yayasan Puteri Indonesia (YPI) akhirnya buka suara terkait berpindahnya lisensi Miss Universe Indonesia di awal Februari 2023 lalu.

Pihak YPI mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan pernyataan resmi dari Miss Universe Organization (MUO) terkait hasil bidding pemegang lisensi Miss Universe Indonesia.

Seperti diketahui, YPI telah memegang lisensi Miss Universe Indonesia selama 30 tahun dan mengirimkan pemenang ajangnya ke kontes Miss Universe dari tahun ke tahun.

Baca Juga: Profil Sophia Rogan, Dijagokan Pageant Lovers Untuk Ikut Miss Universe Indonesia 2023

Dengan hilangnya hak YPI atas lisensi Miss Universe Indonesia, maka YPI hanya memiliki dua lisensi tersisa, yakni Miss International Indonesia dan Miss Supranational Indonesia.

Mega Angkasa, Ketua Bidang Komunikasi Yayasan Puteri Indonesia mengaku pihaknya kecewa dengan lepasnya lisensi Miss Universe Indonesia dari tangan YPI.

Bahkan ia terkejut bahwa perusahaan yang menjadi pemilik baru lisensi Miss Universe Indonesia telah melakukan konferensi pers pada 8 Februari 2023 lalu.

Baca Juga: SIAP-SIAP! Miss Universe Indonesia 2023 Akan Segera Buka Pendaftaran di Bawah Natdir Baru

"Yayasan Puteri Indonesia sempat terkejut karena pada saat itu kami masih menunggu berita resmi dari Director for Global Franchise MUO Carlos Capetillo perihal kelanjutan untuk lisensi seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Mega dalam keterangan resmi yang dibagikannya ke awak media pada Jumat, 10 Februari 2023.

Kronologi YPI Kehilangan Hak Atas Lisensi Miss Universe Indonesia

Mega mengungkapkan, pada 25 Januari 2023, YPI mendapatkan informasi dari Miss Universe Organization bahwa akan dilakukan bidding perpanjangan lisensi 2023 untuk Indonesia.

Setelah itu, pihaknya hanya diberi waktu 3 hari kerja (working day).

Baca Juga: 4 Hal yang Hilang dan Dirindukan dari Miss Universe Indonesia di Era Yayasan Puteri Indonesia (YPI)

Kemudian, YPI mengajukan bidding tersebut pada 31 Januari 2023 waktu Indonesia sesuai dengan jadwal yang diminta oleh MUO dengan mengajukan penawaran yang naik 1000 persen (10 kali) dibandingkan nilai yang YPI bayar tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, MUO diiming-imingi dengan beberapa tambahan penawaran kerja sama, termasuk menjadikan Miss Universe sebagai brand ambassador, sponsor make up dan merchandise Miss Universe di Indonesia.

Selanjutnya, pihak MUO memberitahukan akan memberikan pengumuman pemegang lisensi pada 7 Februari 2023.

Baca Juga: Mengenal Poppy Capella, 4 Fakta Pemilik Baru Lisensi Miss Universe Indonesia Setelah Lepas dari YPI

Namun, hingga 8 Februari 2023 belum ada update pengumuman yang diterima oleh YPI.

Di saat YPI masih menunggu kabar dari pihak MUO terkait perpanjangan lisensi, pada Rabu pukul 16.30, pihaknya mendapatkan informasi terkait konferensi pers kepemilikan Lisensi Miss Universe Indonesia oleh perusahaan lain.

"Salah satu organisasi di Indonesia mengklaim sebagai pemilik baru lisensi Miss Universe Indonesia, dan 20 menit setelah acara press conference dimulai, tepatnya pukul 16.50, YPI mendapatkan jawaban yang dikirim melalui e-mail bahwa lisensi YPI tidak diperpanjang, yang suratnya dikeluarkan oleh JKN Global, dan bukanlah dari Miss Universe Organization, atau Carlos Capetillo," ujarnya.

Baca Juga: Lepas dari Yayasan Puteri Indonesia (YPI), Lisensi Miss Universe Indonesia Ditikung Perusahaan Ini

Mega merasa terdapat ketidakadilan karena YPI hanya diberikan waktu 3 hari kerja sementara National Direktur negara lain mendapatkan tenggang waktu 5-10 hari.

"Selain itu, kami tidak diberikan format bidding secara proper sedangkan negara lain mendapatkan format bidding secara detail," ujarnya.

Karena tidak ada transparansi dalam proses bidding, YPI menduga terdapat faktor lain yang dominan sehingga menentukan peralihan lisensi Miss Universe Indonesia tersebut.

Baca Juga: Kontroversi R’Bonney Gabriel Miss Universe 2022, Dari Gadis Jorok hingga Kemenangan yang Penuh Tanda Tanya

Padahal terjadi dalam press conference yang dilakukan oleh Miss Universe Indonesia Organization sebagai pemilik baru menyebutkan bahwa organisasi tersebut mendapatkan lisensi Miss Universe Indonesia 2023 beberapa bulan sebelumnya.

Bagaimana Nasib Puteri Indonesia Tanpa Miss Universe?

Mega menambahkan, terlepas dari peralihan lisensi Miss Universe Indonesia, kegiatan dan program program Puteri Indonesia akan terus berjalan termasuk penyelenggaraan Pemilihan Puteri Indonesia 2023 yang akan berlangsung pada bulan Mei mendatang.

Menurut Mega, Puteri Indonesia telah menjadi cerminan dan teladan perempuan Indonesia, perempuan-perempuan muda yang cerdas, berbakat dan berkepribadian yang telah membawa harum dan prestasi baik ditingkat nasional maupun internasional.

Baca Juga: Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Kontestan Miss Universe 2022 Asal Rusia Mengaku Dikucilkan Selama Acara

"Kami merasa bahwa visi misi MUO yang selama ini selaras dengan visi misi YPI, kelihatannya sudah tidak lagi sama. Bahkan behavior yang YPI coba ajarkan kepada para anak didik di dalam hal hubungan bisnis dimana masing masing pihak terlibat saling menghargai kelihatannya tidak lagi dihormati atau dikedepankan," ujar Mega.

 

PT Capella Swastika Karya (CSK) sebelumnya mengumumkan diri sebagai pemegang lisensi resmi Miss Universe di Indonesia mulai 2023 dengan nama Miss Universe Indonesia Organization.

Sebagai pemegang lisensi Miss Universe Indonesia, PT CSK berhak menyelenggarakan kontes kecantikan dengan nama tersebut dan mengirimkan pemenangnya ke kompetisi Miss Universe.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Instagram @officialputeriindonesia

Tags

Terkini

Terpopuler